Bahaya Patah Hati, Bisa Sebabkan Kematian

Ilustrasi pria patah hati
Sumber :
  • iStock

VIVAlife- Percaya atau tidak, kehilangan orang yang dicintai bisa menyebabkan seseorang meninggal karena patah hati. Menurut sebuah studi dari University of Birmingham, Inggris, emosi ekstrem seperti kesedihan, rasa sakit dan rasa kehilangan dapat menyebabkan kerusakan fatal pada sistem kekebalan tubuh, sehingga membahayakan hidup Anda.

Seperti dilansir Times of India, para ilmuwan mempelajari efek kehilangan pada sel darah yang disebut neutrofil, yang membantu dalam memerangi infeksi bakteri seperti pneumonia dan lain-lain. Mereka mengambil sampel darah dari orang yang baru berduka dan melihat seberapa baik neutrofil mereka membunuh bakteri.

Meski neutrofil anak muda, yang berkabung tetap relatif tidak terpengaruh, namun orang-orang yang berusia di atas 65 tidak lagi mampu melawan bakteri ini.

Hal ini ditambah fakta bahwa orang tua tiba-tiba menemukan diri mereka kesepian setelah kematian orang yang dicintai. Akibatnya, mereka lebih rentan jatuh sakit.

Sebelumnya penelitian lain telah menunjukkan bahwa kehilangan istri membuat duda, enam kali lebih mungkin meninggal, sementara kehilangan suami, membuat wanita berisiko dua kali lipat meninggal lebih cepat. (ms)

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Baca juga:

Ilustrasi/Korban pembunuhan

Ada Luka di Dada hingga Leher pada Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari

Luka di leher waniita tersebut kemungkinan besar lantaran cekikan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024