- Fajar Sodiq
VIVAlife - Penyanyi beraliran jazz, Inna Kamarie memiliki kerinduan tersendiri saat pulang kampung ke Sragen, Solo, Jawa Tengah. Penyanyi yang memiliki nama lengkap Carolina Agustine Kamarie itu, rindu kuliner pedas sambal tumpang yang terkenal di desanya.
"Saya ini asli Solo lho mas. Bapak saya Masaran, ibu Sragen. Sampai sekarang saya masih sering pulang Sragen kok. Saya sering pulang ke tempat si embah ( nenek atau kakek ) di Mojodoyong," ujar mantan personel Dewi-Dewi itu, saat ditemui di acara Solo City Jazz, akhir pekan lalu.
Meski sudah jadi penyanyai top ibu kota, Inna mengaku masih suka kehidupan perdesaan. Sawah yang hijau, mandi dengan air timba sumur, jalan-jalan di pematang sawah, hingga memasak menggunakan tungku api.
"Semuanya sangat natural, and I love it. Jujur saya kangen kehidupan kampung seperti ini. Dan kampung saya ini terbilang masih original, " puji wanita bersuara serak namun unik itu.
Selain kangen kehidupan kampung, Inna tak bisa lupa kuliner asli Sragen. Ia menyebut makanan yang menjadi kesenangannya sambel tumpang, tongseng, dan thengkleng.
"Tapi dari semua itu, saya paling suka nasi sambal tumpang yang ada di Pasar Batujamus. Itu lokasinya dekat Masaran. Dulu waktu kecil saya kalau beli harus antre, karena peminatnya banyak. Waah itu sambal tumpangnya enak tenan ( enak betul )," tuturnya dengan logat Jawa kental.
Sambal tumpang adalah kuliner yang terbuat dari tempe busuk (tapi layak makan) atau biasa disebut tempe bosok, lalu dimasak dengan aneka bumbu, seperti cabai, bawang dan garam. (ita)