Lolos dari “Jebakan” Rapat Kantor

Ilustrasi tidur saat rapat atau kerja
Sumber :
  • iStock

VIVAlife – Banyak orang benci rapat, menurut mereka, aktivitas itu membuang-buang waktu. Terlebih jika pekerjaan masih menggunung, ajakan rapat dari atasan bagaikan perintah yang rasanya ingin ditolak.

Polri Berikan Santunan kepada Keluarga Korban Kecelakaan Maut KM 58

Namun, dikutip dari Businessinsider.com, sebenarnya ada banyak manfaat mengikuti rapat. Di antaranya jadi update dengan hal-hal baru yang terjadi di kantor. Rapat juga menjadi momen tepat untuk mengenal rekan kerja.

Sebab, karakter seseorang, biasanya tercermin dari bagaimana ia bersikap saat mengikuti rapat.

Namun ingat, selain bisa menilai orang di dalam rapat, seseorang juga "sedang dinilai" di dalam rapat. Terlebih jika orang itu adalah karyawan baru di kantor, suka atau tidak, segala tindak-tanduk akan dinilai. Jadi, jangan terjebak. Untuk lolos dari observasi rekan kerja di kantor, ini beberapa tips yang baiknya Anda jalankan.

1. Datang tepat waktu
Barbara Pachter, seorang konsultan karier dan penulis buku The Essentials of Business Etiquette mengatakan, “Jika Anda punya posisi penting di kantor jangan sampai telat datang meeting. Tidak etis jika waktu banyak orang terbuang, hanya untuk menunggu Anda datang.”

2. Posisi menentukan prestasi
Jangan anggap remeh di mana letak Anda duduk dalam rapat. Usahakan duduk dekat pemimpin rapat, sehingga Anda bisa mendengar jelas hal-hal apa yang ia sampaikan. Semakin jelas Anda mendengar instruksi atasan, semakin cepat karier Anda terkatrol di kantor. Setuju?

Jelang Putusan MK, Jimly: Semua Harus Terima Meski Tak Memuaskan

3. Mengatur kursi
Jika kursi rapat Anda menggunakan pegas, sehingga bisa diangkat naik-turun, seting pada posisi ketinggian yang pas. Usahakan minimal setengah badan, dari pinggang ke atas terlihat lawan bicara. “Seseorang yang meremehkan hal ini, bisa terlihat seperti anak TK yang mendadak ikut rapat. Karena ketinggian tempat duduknya berbeda (lebih pendek) dari rekan kerja yang lain,” tambah Barbara.

4. Berbicara jelas
Entah Anda pria atau wanita, berbicaralah dengan jelas di dalam rapat. Jangan menggunakan intonasi pelan, meski dilarang juga memakai jenis suara keras. ”Kebanyakan wanita dalam rapat sering memelankan suaranya agar dinilai sopan. Hal ini justru bumerang, karena suara terlalu pelan akan membuat orang lain berpikir, Anda tidak berkompeten berbicara di dalam rapat. Suara jelas adalah syarat utama pembicara dalam meeting,” demikian jelas penulis buku laris manis itu.

Bripda RM Ditangkap Polisi Ternyata Gara-gara Lakukan Ini

5. Paham etika
Dilarang memotong pembicaraan orang di rapat. Namun, dalam beberapa kasus, hal ini diperbolehkan jika lawan bicara tak kunjung berhenti. Seolah-olah ia tak mau memberi Anda kesempatan menyanggah atau mengeluarkan pendapat, padahal waktu meeting segera berakhir. Potong kalimat lawan bicara dengan sopan, katakan “Maaf, tapi waktu segera habis, jadi menurut saya…” Dengan demikian, tidak ada orang akan merasa sakit hati. Mematikan ponsel saat rapat juga dinilai sebagai etika dasar yang harus diikuti. (art)

Verrel Bramasta

Rayakan Idulfitri, Aktor Verrell Bramasta Ajak Ibunda Venna Melinda ke Jepang 

Verrell Bramasta mengajak ibunda tercinta Venna Melinda, untuk berlibur ke Jepang. Rencananya, Verrell berada di Negeri Matahari Terbit itu selama dua minggu di bulan in.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024