Sumber :
VIVAlife -
Melihat bentuknya, asparagus mungkin tampak tidak menarik. Namun, jika sudah mengetahui rasa dan manfaatnya, mungkin sayuran ini akan selalu ada di meja makan keluarga Anda.
Seperti dilansir
Times of India , lebih dari 2.000 tahun lalu, asparagus dikenal sebagai sayuran populer yang mengandung banyak manfaat. Bukan hanya sebagai anti inflamasi, asparagus juga diketahui mengandung anti oksidan tinggi. Berikut, mengenal lebih jauh manfaat asparagus.
Baca Juga :
Piala Asia U-23 Pakai Head to Head atau Selisih Gol? Ini Syarat Timnas Indonesia ke Perempat Final
Seperti dilansir
Baca Juga :
Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel
Anti inflamasi
Beberapa penelitian mengatakan bahwa asparagus memiliki sifat anti inflamasi, yang baik untuk melindungi tubuh manusia dari sejumlah penyakit. Asparagus juga mengandung vitamin C dan E, beta-karoten, zinc, selenium dan mangan serta antioksidan glutathione yang dikenal (GSH), yang terdiri dari tiga asam amino-- asam glutamat, glisin, dan sistein-- disatukan menjadi satu molekul. Nutrisi ini sangat baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Diuretik alami
Kandungan asama amino dalam asparagus yang dikenal sebagai asparagine dikatakan bekerja sebagai diuretik alami, yang akan memastikan bahwa tubuh Anda mampu menghilangkan kelebihan garam cairan. Ini juga bermanfaat bagi mereka yang menderita tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.
Memperkuat tulang
Konsumsi asaparagus dua kali seminggu dipastikan mampu menjaga tulang tetap kuat dan sehat. Selain baik untuk kesehatan tulang, sayuran ini juga dikatakan baik untuk membantu proses pembekuan darah yang sehat.
Menetralkan radikal bebas
Sayuran ini juga mengandung antioksidan, yang membantu menetralkan radikal bebas yang merusak sel, yang pada gilirannya dikatakan memperlambat proses penuaan. Asparagus juga dikatakan mampu membantu otak kita memerangi penurunan kognitif karena folat yang dikandungnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Anti inflamasi