Ingin Terkenal, Wanita Ini Punya 3 Buah Dada

Jasmine Tridevil
Sumber :
  • Twitter @JasmineTridevil
VIVAlife-
ICW Soroti Kasus Pungli di Rutan KPK: Betapa Bobroknya Lembaga Antirasuah Itu
  Wanita ini setiap hari selalu memasang foto
selfie
Menteri AHY Janjikan Ini soal Pengadaan Lahan untuk Proyek Strategis Nasional
-nya. Wajahnya memang cukup cantik. Namun yang lebih menarik lagi, dia memiliki tiga buah payudara.
Keutamaan Mengamalkan Asmaul Husna di Bulan Ramadhan

Wanita bernama Jasmine Tridevil ini mengeluarkan dana sekitar Rp235 juta untuk menambahkan satu buah payudara lagi di dadanya. Dia harus merayu 50 dokter sebelum akhinya ada yang mau melakukan operasi penambahan itu.

Dilansir melalui
Mirror.co.uk,
wanita berusia 21 tahun itu telah menabung selama dua tahun hanya untuk mengumpulkan uang operasi. Bahkan tidak ada dokter yang mau mengabulkan permintaannya.


"Saya menghampiri lebih dari 50 dokter. Mereka menolak melakukan operasi ini. Namun sampai akhirnya di penghujung niat saya, seorang dokter mau melakukannya," kata Tridevil kepada stasiun radio setempat.


Payudara ketiga yang 'nangkring' di dadanya itu terbuat dari implan silikon, lalu ditutupi jaringan kulit yang diambil dari perutnya. Payudara tambahannya itu, kata dia, memiliki rasa yang sama dengan dua yang asli. Hanya saja, puting payudara palsu itu hanyalah terbuat dari tato.


"Sangat sulit mencari dokter yang melakukannya. Mereka takut menyalahi kode etik," paparnya.


Tridevil tinggal di Tampa Bay, Florida. Keluarganya tidak pernah setuju dengan niat anehnya ini. Tidak heran jika ia pun tidak lagi berhubungan dengan keluarganya di Florida.


"Saya hanya ingin terkenal. Ingin memiliki acara televisi saya sendiri. Impian saya, memiliki acara
reality
di MTV," kata dia.


Di setiap foto
selfie
-nya, Tridevil selalu berfoto dengan percaya diri menunjukkan trio payudara miliknya. Kadang, ia berfoto dengan penutup payudara. Tentunya bukan bra biasa, melainkan tiga bra sekaligus.


Dia mengaku mendapatkan inspirasi dari Kaitlyn Leeb dalam film
Total Recall
pada 2012 lalu.


Baca juga:








Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya