Cerita Pangeran William ke Malta Tanpa Didampingi Istri

Pangeran William dan Kate Middleton
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble
VIVAlife-
Hujan Badai di Dubai: Muazin Ubah Lafadz Azan, Netizen: Merinding!
Bahagia akan memiliki anak kedua, hal ini dirasakan oleh pasangan Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton. Namun sayang kehamilan Kate membuatnya tak bisa mendampingi sang suami melakukan perjalanan tugasnya ke Malta.

Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan

Meski begitu, William masih bisa bergurau saat ia berada di Malta. Ia mengungkapkan tidak mengikutsertakan putranya, Pangeran George yang kini sudah berusia 14 bulan. Alasannya, jika George diikutsertakan, putranya tersebut bisa membuat kekacauan terutama dalam perjalanan ke Malta, Sabtu, 20 September 2014 lalu. 
Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Desain Unik, Performa Gahar dan Harga Terjangkau


Seperti dilansir
Female First,
William yakin, keputusannya untuk tidak membawa George bergabung dengannya adalah keputusan tepat. Sebab, kata William, bisa saja George menghancurkan beberapa perabot.


Berbicara di sebuah kamar mewah di San Anton Palace, William mengatakan, "Malta tidak dapat bertahan hidup jika ada bayi George. Ada banyak hal yang berharga di sini," kata William bergurau.


Dalam kesempatan itu, William juga mengungkapkan pesan dari sang istri yang tidak bisa ikut mendampinginya ke Malta. Ia mengungkapkan Kate sedang hamil dan tidak mampu  untuk menghadiri acara resmi itu. Kate, menderita
morning sickness
parah.


Dalam pidatonya untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-50 Malta pada Sabtu malam,  ia mengatakan, "Catherine (Kate) telah meminta saya untuk mengatakan betapa sangat menyesal dia tidak bisa menjadi orang yang menyampaikan salam Ratu untuk Anda semua. Dia sudah tak sabar untuk datang ke sini, dan aku tahu dia berharap sangat banyak bahwa ia akan dapat mengunjungi kalian di masa depan."


Tak hanya menyampaikan pesan dari istrinya, William juga membawa pesan yang ditulis dalam sebuah surat oleh neneknya, Ratu Elizabeth.


Surat itu mengatakan, "Kami memiliki kenangan indah dari negara Anda pada berbagai tahap kehidupan kami."


"Pertama sebagai pasangan muda menikah ketika kami tinggal di Malta, dan kemudian lagi ketika kita kembali pada saat ulang tahun pernikahan kami ke-60 di tahun 2007."


"Pangeran Philip dan saya sangat berterima kasih kepada orang-orang dari Malta untuk selalu membuat kami, dan keluarga kami, merasa sangat
welcome
."
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya