Habiskan Dana Rp11 Miliar, Haji Backpacker Siap Tayang

Promo Film Haji Backpeker di Solo
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq Solo

VIVAlife - Sebelum tayang pada Kamis, 2 Oktober nanti, film Haji Backpacker gencar blusukan melakukan promosi hingga ke sembilan kota. Mereka menyambangi Jakarta, Bandung, Surabaya, Purwokerto, Semarang, Solo, Yogyakarta, Balikpapan dan Makassar. Pada hari Senin, 29 September 2014, film Haji Backpacker menyambangi Solo.

Film yang menelan budget Rp11 miliar ini menggelar premiere di Studio 21 Solo Grand Mall (SGM). Dua bintang yang terlibat dalam film ini, Laudya Chintya Bella yang berperan sebagai Marbel dan Laura Basuki sebagai Suchun ikut dalam premirer film kali ini. Sutradara Haji Backpacker juga ikut menyambangi Kota Solo.

Laudya Chintya Bella mengungkapkan sebelum tayang serentak sengaja melakukan promosi. Agar promosi dilakukan secara merata, pihak rumah produksi Falcon sengaja menyebar beberapa artis yang terlibat di dalam film ini.

Putra Mahkota Abu Dhabi Telepon Gibran Ucapkan Selamat Jadi Pemenang Pilpres 2024

“Kemarin Abimana di Purwokerto. Kemudian saya dan Laura Basuki kebagian yang di sini," ujarnya.

Premiere digelar mulai pukul 12.00 WIB di studio 1 bioskop 21 SGM. Warga Solo sangat antusias dengan film ini.  Bella dan Laura sempat diserbu para fans. Bahkan, saat sudah duduk di dalam bioskop, keduanya tetap saja diminta untuk berfoto.

Premiere Haji Backpacker kali ini juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah Surakarta, Kasatbinmas Polresta Solo, Kompol Juliana B Bangun. Selain itu datang juga para pemuka agama, seperti Ketua PCNU Solo, Hilmi Ahmad Sakdilla dan Wakil Ketua Muhammadiyah Solo, Ahmad Sukidi.

Sementara itu Ketua PCNU Solo, Ahmad Hilmy Sakdillah mengapresiasi film seperti ini. Film yang menceritakan pencarian jati diri dengan penjelajahan di beberapa negara ini memiliki nilai edukasi dan nilai agama. Menurutnya film ini tepat ditayangkan saat ini dengan banyaknya anak muda yang mulai meninggalkan agama.

“Sekarang banyak sekali anak muda dengan kebebasannya meninggalkan agama Islam. Dengan pengemasan cerita seperti ini diharapkan bisa menyadarkan mereka untuk kembali ke ajaran Islam," katanya.

Mendagri Tito Karnavian

Mendagri: Dewan Kawasan Aglomerasi Bukan Ambil Alih Kewenangan Pemerintahan Daerah

Menteri Dalam Negeri menegaskan bahwa pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi dalam RUU DKJ tidak akan mengambil alih kewenangan pemerintah daerah.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024