KONSULTASI: Telur Sebabkan Bisul, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi telur mata sapi
Sumber :
  • iStock

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan
VIVAlife – Mitos yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa telur bisa menyebabkan bisul. Benarkah? Untuk mengetahui apa penyebab bisul, seorang pembaca VIVAlife berkonsultasi secara online dengan dokter dari MeetDoctor.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Berikut petikan tanya jawab keduanya:
Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami


Tanya:

Assalamualaikum dokter, saya wanita usia 25 tahun. Sejak umur 18 tahun, saya punya masalah bisul. Awalnya di lutut sampai ksulitan berjalan dan kesulitan mengeluarkan nanah.

Apa penyebabnya karena banyak makan telur? Setelah lama saya tidak mengkonsumsi telur bisul tidak muncul lagi, saya merasa sudah sembuh dengan sendirinya. Tapi, setelah saya makan telur lagi, bisul suka muncul tapi sekarng mengering dengan sendirinya, walaupun kadang bisul suka muncul di wajah sehingga meninggalkan bekas.

Bagaimana cara mengatasinya dokter? Makanan apa yang saya harus konsumsi sehingga bisa menyembuhkan alergi saya ? Terimakasih sebelumnya atas jawabannya


Jawab:


Bisul merupakan penyakit yang timbul karena adanya infeksi pada kulit dengan ciri-ciri timbulnya benjolan kemerahan pada kulit dan kemudian membesar hingga mata nanah berwarna putih terlihat di tengah-tengah benjolan dan tentunya rasa panas dan nyeri disekitar bisul menyertai penyakit ini.


Bisul biasa terjadi pada bagian lipatan tubuh seperti pada ketiak atau lipatan pangkal paha, namun bisa juga terjadi pada bagian permukaan kulit lainnya seperti bokong, wajah, leher atau bagian lainnya.


Penyakit bisul ini bisa terjadi karena faktor makanan ataupun minuman yang tidak bersih karena mengandung bakteri yang menyebabkan bisul.

Makan telur dapat mengakibatkan bisulan itu adalah mitos.


Bisul timbul bukan dikarenakan makan telur terlalu sering tapi penyebabnya adalah bakteri stafilokokus atau bisa juga karena bakteri lain atau juga jamur, namun bisa juga seseorang mengalami bisul karena setelah makan telur dan ini terjadi karena orang tersebut memang alergi terhadap makanan tertentu seperti telur. Tapi secara umum telur tidak menyebabkan seseorang bisulan.

Melihat kondisi anda, sepertinya anda memiliki alergi terhadap telur yang kemudian menjadikan bisul di lutut dan membentuk suatu kantung di lutut anda. Kemudian anda mengkonsumsi telur di kemudian hari lalu timbul rekasi alergi dan terbentuk kembali pengumpulan nanah di lutut bekas bisul sebelumnya karena ada kantung yang sudah terbentuk.


Cara mengatasi bila bisul terbentuk :


- beri salep antibiotik untuk mengurangi proses infeksi


- kompres dengan air hangat untuk mengurangi proses radang


- bila nanah keluar, cuci dengan air bersih


- bila bisul besar, dalam, serta menimbulkan demam sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.


Untuk mencegahnya, anda harus mengetahui makanan apa saja yang dapat memicu reaksi alergi tersebut. Hindarilah makanan tersebut. Untuk menghilangkan reaksi alergi tersebut sampai saat ini belum ada pengobatan yang pasti dan masih menjadi perdebatan di kalangan para peneliti. Tapi menjadi persetujuan para peneliti dan praktisi kesehatan bahwa untuk mencegah dan menghindari timbulnya reaksi alergi adalah dengan menghindari alergen.


Demikian info yang bisa saya berikan


Semoga bisa membantu


Terima kasih.


dr. Adiyanto Didiet





Anda memiliki masalah dan pertanyaan seputar kesehatan? Kirim pertanyaan Anda ke konsultasi@viva.co.id.


Masalah Anda akan dijawab oleh dokter ahli. Pertanyaan yang dikirim sebaiknya ditulis dengan bahasa jelas, ringkas, dan sopan. Tim redaksi akan menyortir terlebih dahulu pertanyaan yang masuk. Pertanyaan pembaca yang dijawab, akan ditampilkan melalui artikel di VIVAlife.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya