Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAlife-
Proses cerai Marshanda dan Ben Kasyafani diwarnai perebutan hak asuh anak. Baik Ben maupun Marshanda ingin hak asuh anak jatuh ke tangan mereka masing-masing.
Kini, Marshanda pun merasa kecewa pada Ben karena tidak diizinkan bertemu putri semata wayangnya, Sienna yang kini berada di bawah asuhan Ben. Tapi, benarkah Ben melarang Marshanda bertemu anak sebagai bagian dari balas dendamnya?
Baca Juga :
Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba
Kini, Marshanda pun merasa kecewa pada Ben karena tidak diizinkan bertemu putri semata wayangnya, Sienna yang kini berada di bawah asuhan Ben. Tapi, benarkah Ben melarang Marshanda bertemu anak sebagai bagian dari balas dendamnya?
Pengacara Ben, Yanti Nurdin akhirnya angkat bicara mengenai masalah ini. Ia bercerita, sebelumnya, Ben juga pernah merasa kesulitan bertemu putrinya saat Sienna masih tinggal bersama Marshanda.
"Waktu itu Ben juga pernah 49 hari dia
nggak
bisa
nengok
anaknya ke rumahnya, dijaga
bodyguard
mamanya itu. Ben
nggak
pernah dikasih. Setelah KPAI kasih kesepakatan baru ketemu," kata Yanti Nurdin, di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Selasa, 30 September 2014.
Kata Yanti, Ben tak pernah berpikir tentang balas dendam. Sebab, sudah sejak awal Ben berniat untuk mempertahankan rumah tangga.
"Dari awal Ben
nggak
pernah mau soal balas-balasan. Ben ingin pertahankan rumah tangga. Berkembang sidang terus Ben sudah
nggak
permasalahkan perceraian tapi masalah anak kan sudah saya informasikan," ucapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pengacara Ben, Yanti Nurdin akhirnya angkat bicara mengenai masalah ini. Ia bercerita, sebelumnya, Ben juga pernah merasa kesulitan bertemu putrinya saat Sienna masih tinggal bersama Marshanda.