Hobi Makan Rambut, Remaja Ini Dehidrasi

Ilustrasi rambut rontok
Sumber :
  • iStock
VIVAlife -
Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak
Seorang remaja tidak bisa minum segelas air karena memiliki gumpalan rambut cukup besar yang menghalangi sistem pencernaannya.

6 Tradisi Unik Merayakan Hari Paskah dari Berbagai Negara

Ayperi Alekseeva, gadis dari Kirgistan ini telah bertahun-tahun mengambil rambut dari karpet dan memakannya. Tidak hanya itu, ia pun mengunyah ujung rambutnya.
Mengandung Air yang Tinggi, 5 Jenis Buah Ini Cocok Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa


Setelah mencari bantuan medis, dokter mengeluarkan gumpalan rambut seberat hampir 4 kilogram. Dokter mengatakan, bila tanpa operasi darurat, remaja berusia 18 tahun yang mengalami dehidrasi dan kekurangan gizi ini dipastikan akan meninggal.


Mereka menambahkan, meski pencarian dari catatan medis selama 50 tahun, tidak dapat menemukan kasus dengan gumpalan rambut sebesar yang dialami remaja tersebut.


Alekseeva sudah dibawa ke rumah sakit di kota Batken oleh orangtuanya setelah mengeluh sakit perut parah. Setelah melakukan rontgent, dokter menyadari ada penyumbatan yang kemudian dirujuk ke rumah sakit di Biskek untuk operasi.


Bahadir Bebezov, guru besar senior rumah sakit bedah mengatakan bahwa orangtua Alekseeva membawa ke rumah sakit setelah berat badan anaknya mulai menyusut dan tidak bisa makan apa-apa.


"Pada saat kami menanganinya, dia tidak bisa minum air. Kami menyadari bahwa ini perlu dioperasi segera," kata Bebezov, seperti dikutip
Daily Mail
.


Itu merupakan alternatif satu-satunya untuk memecahkan masalah tak lazim ini. Kondisi perut remaja itu begitu parah sampai menimbulkan bengkak dari rambut dan potongan wol karpet yang dimakannya.


"Secara psikologis, terlepas dari kebiasaan mengambil rambut dari karpet dan memakannya, gadis muda ini normal dan sehat," kata dokter.


Alekseeva kini sudah pulih dari operasinya dan akan kembali ke rumah. Ia sudah berjanji tidak akan mengunyah rambut lagi.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya