Sumber :
- Dok. Uni Lubis
VIVAlife -
Ada pemandangan berbeda di Gedung DPR RI, pada momen pelantikan anggota dewan baru periode 2014 - 2019, pada Rabu, 1 Oktober 2014. Jika biasanya gedung itu dipenuhi politisi dan pengusaha yang sukses melenggang ke Senayan, kini ada wajah-wajah familiar yang sudah sering mucul di layar kaca, duduk manis di gedung wakil rakyat.
Ya, meski dari sebagian selebritas itu sudah pernah menduduki kursi anggota DPR, namun sebagian anggota parlemen diisi wajah-wajah baru. Berikut adalah daftar 15 selebritas yang mendapat kursi parlemen, bersama janji-janji mereka sebelum terpilih (kami bagi menjadi dua bagian). Bapak-Ibu dewan yang terhormat, kami mencatat janji-janji Anda, selamat bekerja:
1. Venna Melinda (Parti Demokrat):
6. Anang Hermansyah (PAN):
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ya, meski dari sebagian selebritas itu sudah pernah menduduki kursi anggota DPR, namun sebagian anggota parlemen diisi wajah-wajah baru. Berikut adalah daftar 15 selebritas yang mendapat kursi parlemen, bersama janji-janji mereka sebelum terpilih (kami bagi menjadi dua bagian). Bapak-Ibu dewan yang terhormat, kami mencatat janji-janji Anda, selamat bekerja:
1. Venna Melinda (Parti Demokrat):
Mantan Puteri Indonesia 1994 ini, di masa kedua jabatannya sebagai anggota dewan berjanji lebih fokus mengawasi masalah ketahanan nasional. Ibu dari Verrel Bramasta ini juga siap mengawal pilar kebangsaan yang ia katakan perlahan luntur. Contoh sederhananya, Venna prihatin melihat sekarang banyak anak sekolah yang sudah tak hafal Pancasila dan runutan lirik Lagu Indonesia Raya.
2. Krisna Mukti (PKB):
Berjanji memperjuangkan aspirasi rakyat dengan bekerja keras demi kesejahterakan mereka. Khusus untuk konstituen yang memilihnya, Krisna berjanji siap manggung gratis bila ada warga yang memiliki hajatan, dan mengharapkannya bernyanyi di sana. Tak main-main, Krisna menjanjikan hal ini selama lima tahun pengabdiannya, dengan catatan selama undangan itu, tidak bentrok dengan tugasnya sebagai anggota dewan.
3. Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Gerinda)
: Wanita yang fasih berbahasa Inggris dan bermain di trilogi film
Merah Putih
ini, berjanji fokus pada isu perdagangan manusia yang ia nilai saat ini kian meluas. Keponakan Prabowo Subianto ini, sebelumnya dikenal publik karena aktif sebagai
host
acara bincang berbahasa Inggris di sebuah televisi swasta.
4. Desy Ratnasari (PAN):
Setelah terpilih menjadi anggota dewan, penyanyi
Tenda Biru
ini berjanji akan fokus mengurus rakkat dan meninggalkan dunia hiburan. Namun sama seperti Krisna Mukti, jika fans atau konstituennya di Sukabumi masih ada yang meminta dirinya manggung, wanita ini dengan senang hati menyumbang suara.
5. Lucky Hakim (PAN):
Berbekal disiplin ilmunya di bidang pendidikan ekonomi, aktor sinetron penggemar binatang reptil ini berharap ditempatkan di Komisi V. Ia katakan ingin membenahi negara dari sisi pembangunan infrastruktur, yang menurutnya saat ini belum terlalu maksimal.
6. Anang Hermansyah (PAN):
Juri
Indonesian Idol i
ni berharap bisa ditempatkan di Komisi X, agar bisa membela kepentingan para musisi Tanah Air. Isu pembajakan dan komersialisasi dunia showbiz yang dirasa belum maksimal, ingin mantan vokalis band Kidnap Katrina ini bereskan. Anang yakin, jika musik Indonesia dikelola maksimal, bukan sebuah kemustahilan jika suatu hari nanti, industri kita menyaingi Korea Selatan.
7. Okky Asokawati (PPP):
Karena di masa pengabdian sebelumnya di komisi IX yang menangani masalah kesehatan dan tenaga kerja, mantan model itu jadi banyak terlibat kerja nyata dalam hal pengawasan terhadap agen TKI di daerah. Jika kembali dipercaya menempati komisi yang sama, Okky berjanji akan mempergunakan pengalaman dan jaringan yang telah ia bangun, agar isu yang dihadapi Komisinya dapat tertangani lebih baik.
Bersambung...
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mantan Puteri Indonesia 1994 ini, di masa kedua jabatannya sebagai anggota dewan berjanji lebih fokus mengawasi masalah ketahanan nasional. Ibu dari Verrel Bramasta ini juga siap mengawal pilar kebangsaan yang ia katakan perlahan luntur. Contoh sederhananya, Venna prihatin melihat sekarang banyak anak sekolah yang sudah tak hafal Pancasila dan runutan lirik Lagu Indonesia Raya.
