Randoseru, Tren Suvenir Baru Negeri Sakura

Tas Jepang randoseru
Sumber :
  • iStock
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
VIVAlife
- Gantungan kunci, kimono atau geta, sendal tradisional Jepang adalah beberapa jenis buah tangan atau oleh-oleh yang umum dibeli saat berkunjung ke Negeri Sakura. Namun, saat ini hadir sebuah suvenir baru yang kian populer di kalangan wisatawan mancanegara hingga menciptakan tren tersendiri.
Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 


Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks
Suvenir tersebut berupa tas sekolah yang dinamakan randoseru. Tas ransel yang umumnya terbuat dari kulit ini merupakan benda yang wajib digunakan para murid sekolah dasar (SD) di Jepang saat pergi ke sekolah. Karena terbuat dari kulit, tas ini dikenal kuat dan tahan lama sehingga mampu digunakan enam tahun di SD.

Awal kepopuleran tas sekolah tersebut di kalangan masyarakat luar Jepang dimulai ketika aktris dan penyanyi Amerika Serikat, Zooey Deschanel terlihat berada di New York mengenakan randoseru berwarna merah pada awal tahun.


Ini bukan lah pertama kalinya Deschanel memakai tas ransel yang kemudian menjadi tren di kalangan masyarakat pecinta fesyen.


Dilansir dari
CNN
, tahun 2012 lalu, Deschanel merilis Fjallraven, merek tas sekolah bergaya hipster asal Swedia. Tak lama, tren mengenakan
mini backpack
pun meluas.


Di Jepang sendiri, para pengguna internet begitu dihebohkan dengan foto Deschanel dan randoseru merah kesayangannya. Hal ini lantas menjadi topik di berbagai perbincangan di forum-forum internet, acara
talkshow
di televisi dan masih banyak lagi.


Bulan April lalu, toko penjual suvenir bernama Yorozu dan Nagomi di Kansai International Airport di Osaka mulai menjual tas tersebut dan menyediakannya dalam berbagai warna karena permintaan wisatawan asing yang begitu besar.


Yorozu mengatakan bahwa mereka saat ini menjual sekitar 120 randoseru setiap bulannya. Pembeli terbanyak merupakan wisatawan asal China dan Taiwan. Di berbagai pusat perbelanjaan di kota-kota besar di Jepang, tas tersebut pun juga tersedia dengan harga beragam umumnya mulai dari US$120 atau Rp1,4 juta hingga US$600 atau Rp7,3 juta.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya