- Singapore Airline
VIVAlife - Terbang dengan layanan premium maskapai ternama, mungkin hanya mimpi bagi sebagian orang. Namun, seorang pebisnis muda bernama Derek Low, cukup beruntung bisa mencicipi sensasi terbang di angkasa, dengan tiket senilai ratusan juta rupiah sekali jalan. Dan ini adalah cerita Derek yang kami kutip dari News.com.au.
Tahun 2008, Singapore Airlines memperkenalkan Suites Class mereka. Kelas terbang yang digadang-gadang sebagai penawaran termewah yang diberikan untuk penumpang umum.
Kelas premium ini hanya ada di Airbus A380, di mana dalam iklannya, menonjolkan gambar para tamu di kelas itu disediakan kasur rata (bukan tidur di atas kursi) dalam kabin eksklusif, yang bisa ditutup dari dalam.
Interior pesawat ini diciptakan desainer yacht ternama asal Prancis, Jean-Jacques Coste. Sementara itu, kulit kursinya dirancang Poltrona Frau, seniman asal Italia.
Setelah iklan itu keluar, Singapore Airlines disebut sebagai satu-satunya maskapai komersial, yang memiliki double bed bagi penumpangnya. Melihat semua kemewahan yang disajikan dalam promosi itu, siapa tak tertarik menjajal kemewahan pesawat itu? Namun, Anda perlu tahu, tiket perjalanan ini berharga US$18.400 atau Rp223 juta!
Untuk bisa naik pesawat dengan harga semahal itu sekali jalan, orang normal biasanya harus meminjam uang di bank, menjual mobil, atau bahkan rumah. Namun, untung bagi Derek, karena ia sering terbang dengan maskapai itu, maka nilai frequent flier (poin)-nya besar. Setidaknya cukup besar, sampai bisa membuatnya mendapat satu tiket terbang premium itu cuma-cuma.
Ya, Derek adalah pebisnis muda yang dikenal sebagai pembuat Berkeley Ridiculously Automated Dorm. Profesi yang membuatnya sering terbang kesana-kemari.
Singkat cerita, setelah lama memendam rasa ingin terbang di pesawat kelas mewah itu, akhirnya September 2014, Derek sukses menukarkan poin terbangnya jurusan Singapura - New York, dengan penerbangan Singapore Airlines, Suites Class! Dan berikut, adalah foto-foto pengalaman Derek saat menjadi raja sehari di angkasa. 
“Saya memilih kabin di bagian tengah, yang kasurnya bisa digabung menjadi double bed.” Foto: Medium.com
“Begitu kasur saya siap, saya langsung meloncat kegirangan seperti anak kecil.” Foto: Medium.com
“Kursi lipatnya, bahkan lebih nyaman ketimbang kursi terbang maskapai biasa.” Foto: Medium.com
“Menu makan malam saya, Lobster Thermidor yang lezat.” Foto: Medium.com
Kata Pelatih Australia Usai Dikalahkan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia
Timnas Australia U-23 tak berdaya kala menghadapi Timnas Indonesia U-23 pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024. Ini kata sang pelatih.
