Cara Menangkal Bullying pada Anak

bully anak
Sumber :
  • iStock

VIVAlife - Belakangan ini, sebuah video yang beredar di Internet mengejutkan dunia pendidikan nasional. Di sana, tergambar jelas sekelompok siswa pria Sekolah Dasar (SD) melakukan tindak kekerasan fisik kepada teman perempuannya. Ironisnya, hal itu dilakukan di ruang kelas yang harusnya menjadi tempat belajar, bukan "dihajar".
 
Dan ini bukan kali pertama, tindak kekerasan terhadap anak terjadi di sekolah. Pertanyaannya, menngapa tradisi bully masih saja terjadi, dan terkesan tidak bisa dihapuskan? Psikolog senior sekaligus pemerhati dunia pendidikan, Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi mengatakan, banyak faktor yang bisa memicu anak mem-bully temannya.

Faktornya bisa bermacam-macam, bisa dari apa yang dilihat di televisi atau di rumah. Usia anak SD adalah masa di mana lingkungan terdekat seperti keluarga dan tetangga, sangat memengaruhi anak-anak dalam perilaku mereka sehari-hari.

Surya Paloh Sambut Baik PKS Jika Ikut Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran

"Ada anak, yang tidak tahu kalau kata-katanya menyakiti orang lain. Hal ini terjadi, karena di rumah misalnya, orang tuanya sering mengucapkan kata-kata kasar itu," ujar wanita yang akrab disapa Bunda Romi, Senin, 13 Oktober 2014.
 
Selain itu, ada pula anak yang melakukan bullying kepada temannya, karena sang teman lebih dulu memicu kemarahan. "Walaupun misalnya temannya melakukan sesuatu yang menyakiti atau memicu amarahnya duluan, memukul atau melakukan kekerasan tidak dibenarkan. Kalau seperti itu, artinya cara mengekspresikan diri dia tidak tepat," jelas Romi.
 
Solusinya, ia anjurkan agar orang tua maupun guru perlu mengamati dan mengetahui situasi pertemanan anak-anaknya di sekolah. Jangan dilepas begitu saja, dan bantu mereka untuk berkomunikasi lebih baik.

"Kalau ada anak yang kurang percaya diri, dikucilkan atau tidak populer, guru harus melakukan intervensi. Karena kalau dibiarkan, anak ini dapat berpotensi menjadi korban bully teman-temannya," tutur Romi. (art)

Disebut Hard Gumay Bakal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Fuji: Aneh Banget Sumpah!
Ilustrasi keamanan siber.

Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh

Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024