Studi: Afiliasi Kecanduan Judi dengan Kinerja Otak

Ilustrasi Otak
Sumber :
  • iStockphoto

VIVAlife - Peneliti dari London dan Cambridge memindai otak relawan untuk mengetahui bagaimana sistem penghargaan mereka menanggapi judi. Makalah ini dipresentasikan pada konferensi European College of Neuropsychopharmacology di Berlin.

Dalam penelitian kecil ini melibatkan 14 penjudi bermasalah dan 15 relawan yang sehat. Scan ini digunakan untuk mengukur endorfin yang dilepaskan ketika sistem opioid di otak dirangsang menggunakan pil amfetamin.

Peneliti utama Dr Inge Mick dari Imperial College London, mengatakan karyanya menunjukkan dua hal, seperti dilansir laman BBC, 18 Oktober 2014.

"Pertama, otak penjudi merespon secara berbeda terhadap rangsangan ini daripada otak para sukarelawan yang sehat.

"Kedua, tampaknya penjudi tidak  mendapatkan perasaan euforia yang sama seperti halnya relawan sehat. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa penjudi bisa menjadi kecanduan," tambah Dr Inge Mick.

Dr Mick mengatakan, "bahwa sistem opioid memiliki peran dalam kecanduan judi. Cara sistem merespon mungkin berbeda pada orang yang kecanduan alkohol atau kokain."

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli Rutan

Temuan studi ini juga dapat membantu mengembangkan pengobatan baru untuk para penjudi. Di Inggris, kurang dari 1 persen orang dewasa atau sekitar 300 ribu orang kecanduan terhadap judi.

Saat ini, penyakit judi diobati menggunakan obat-obatan seperti naltrexone dan nalmefene, yang memiliki hasil terbaik untuk penjudi dengan riwayat keluarga ketergantungan alkohol.

"Judi adalah kecanduan perilaku yang dipengaruhi oleh faktor biologis, psikologis dan sosial," kata Dr Mark Griffiths, Professor of Gambling di Nottingham Trent University. 

Dr Mark menambahkan, "ini merupakan studi yang menarik di mana dapat membantu apa yang sudah kita ketahui dari penelitian sebelumnya." (one)

Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Resmi Meluncur, Begini Tampilannya
VIVA Militer: Menteri Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Yoav Gallant

Menhan Israel Pasang Badan untuk Batalion Netzah Yehuda yang Dijatuhi Sanksi AS

Menhan Israel, Yoav Gallant, menegaskan kembali dukungannya terhadap batalion tentara Israel, Netzah Yehuda, yang dituduh melakukan pelanggaran HAM ke warga Palestina

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024