Alasan Orang Berperilaku Menyebalkan di Pesawat

ilustrasi terganggu di pesawat
Sumber :
  • iStock

VIVAlife - Di waktu tertentu, Anda mungkin pernah bertemu seseorang yang mengganggu saat kita bepergian dengan pesawat. Misalnya, ada kaki penumpang lain yang menendang-nendang bagian belakang kursi kita, atau anak-anak yang berlarian kesana kemari.

Dikutip dari Daily Mail, sebuah studi mengungkap bahwa terdapat sejumlah alasan psikologis di balik perilaku tidak menyenangkan orang di pesawat. Area tempat duduk yang kurang nyaman, kram otot, fasilitas toilet buruk, rasa lapar, dan servis yang lamban, bisa menjadi alasan psikologis, yang mampu menyebabkan seseorang memiliki suasana hati buruk di ketinggian 35 ribu kaki.

Peneliti juga mengatakan, bahwa suasana hati yang kurang baik ternyata dapat dirasakan sang calon penumpang, bahkan sebelum mereka menaiki pesawat dan bertambah buruk, saat melakukan cek in dan melewati petugas sekuriti bandara. Studi menunjukkan, bahwa perasaan "tidak memiliki kontrol" mampu memengaruhi pikiran yang mampu memicu seseorang, melakukan tindakan irasional dan tidak bersikap sopan.

Psikolog klinis, dokter Ramani Durvasula mengatakan bahwa saat seseorang merasa tidak memiliki kontrol, emosi mereka juga jadi tidak terkontrol, dan efeknya amarah dan rasa frustasi meledak. Kehilangan kontrol itu juga mampu memicu keinginan seseorang untuk berperilaku irasional.

Patrick Smith, pilot pesawat terbang sejak 1990 mengatakan, bahwa tiket pesawat yang murah juga mengakibatkan perubahan demografik publik yang mampu bepergian dengan pesawat.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

"Di dekade sebelumnya, saat harga tiket terbang masih  mahal, Anda tidak akan menemukan seorang remaja terbang ke destinasi wisata ketika akhir pekan," ujarnya.

Makin beragamnya kelas orang yang bisa "terbang", menurutnya telah membuat penumpang pesawat merasa tidak memiliki keharusan, untuk bersikap sopan seperti yang dulu mereka lakukan.

Faktor lain yang memengaruhi perilaku seseorang di dalam pesawat, adalah tidak adanya area duduk yang cukup, adanya biaya-biaya tambahan, dan tidak tenjaganya tubuh agar terhidrasi dengan baik. Temuan ini dipublikasikan setelah sebuah situs bernama Passenger Shaming menjadi begitu populer di dunia maya. Situs yang ada sejak Januari 2013 itu, berisi berbagai perilaku buruk yang dilakukan orang-orang saat berada di pesawat.

Sejumlah foto yang diunggah oleh penumpang dan pramugari, tanpa nama, diunggah ke Facebook dan Instagram situs itu. Foto-foto tersebut memperlihatkan beragam perilaku buruk penumpang pesawat, mulai dari menyelonjorkan kaki di dekat kepala penumpang lain atau di meja, hingga penumpang yang tidur dengan posisi mengganggu penumpang lain.

Ada pula foto-foto berisi popok dan pampers anak-anak yang diletakkan sembarangan di meja, di lantai pesawat, hingga kursi belakang. Shawn Kathleen, seorang pramugari yang telah bertugas sejak 2010, ialah orang yang membuat situs ini.

Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah

Ia sebelumnya telah menyebutkan beberapa perilaku dan kebiasaan buruk penumpang pesawat, yang paling banyak terjadi, termasuk tidak menekan tombol flush toilet, pergi ke toilet tanpa alas kaki, hingga anak-anak yang mencoret-coret pesawat dengan krayon. Siapa sangka, kini halaman Facebook ini telah mendapat perhatian dari 175.500 orang.

Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024