Awal Bisnis Katering Anak Jokowi

Chilli Pari Catering
Sumber :
  • Chilliparicatering

VIVAlife - Joko Widodo dan keluarganya menjadi sorotan dunia setelah dia menjadi presiden ke-7 Indonesia. Di hari pelantikan, 20 Oktober lalu, Jokowi sempat memperkenalkan anak-anaknya kepada masyarakat.

Jokowi mempunyai tiga anak, yaitu: Gibran Rakabumi (26 tahun), Kahiyang Ayu (24 tahun), dan Kaesang Pangarep (19 tahun). Anak pertama Jokowi, Gibran Rakabumi, merupakan lulusan University of Technology Insearch di Sydney, Australia.

Setelah lulus dari Universitas di Australia, ia tidak langsung membangun bisnisnya karena kesulitan dalam mencari modal. Selain tidak ingin mewarisi usaha orangtuanya, Gibran juga tidak ingin memanfaatkan kekuatan modal orangtuanya. Apalagi Jokowi dan istri tidak pernah setuju dengan tekad anak sulung mereka itu. 

Tidak ada modal dari orangtua, tidak menurunkan niat Gibran untuk membangun usaha. Satu-satunya yang bisa diharapkan untuk memberinya modal adalah bank.

Ia memulai untuk membuat proposal dan mengajukan ke berbagai bank untuk mendapatkan modal tersebut. Karena tidak ada pengalaman dalam berusaha dan usianya waktu itu masih 22 tahun, banyak bank yang menolak. Untungnya, ada satu bank yang mau memberi Gibran kesempatan.

"Saya mengajukan sekian tapi yang turun hanya sebagian kecil," kata Gibran, seperti dilansir laman Chilli Pari Catering. Dari modal tersebut, Gibran memulai usaha di bidang kuliner dengan membuka Catering Solo bernama Chilli Pari.

Dengan keterbatasan modal tersebut ia memutar otak untuk membuat prioritas dalam pengeluaran pertama dengan memberikan penampilan wajah kantor mirip restoran mini.

“Pertama kali yang penting kantor depan dulu harus bagus. Di belakang, dulu belum ada apa-apa, cuma ada satu kompor," imbuhnya.

Berangkat dari modal tersebut, katering Chilli Pari sekarang ini mempunyai paket pernikahan "Ready On Plate" dengan biaya Rp69 juta untuk 1.000 tamu, dan paket pernikahan "Standing Party" dengan biaya Rp 121 juta untuk 1.000 tamu.(ita)

Bea Cukai Cegah Ribuan Batang Rokok Ilegal Beredar di Pangkalan Bun

Baca juga:

Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat, Bea Cukai Kediri Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal


Tokoh Pendidikan Indonesia Jadi Pembicara di Forum Perempuan Dunia di Markas PBB



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya