Rafi Ridwan, Desainer Tunarungu Mendunia Lewat Secarik Kertas

Desainer Rafi Ridwan
Sumber :
  • Dok. Intrade & MFW/2014/Davie Gan

VIVAlife - Lantai tiga Menara Matrade, Kuala Lumpur, yang menjadi lokasi pameran dagang Intrade & Malaysia Fashion Week 2014, hiruk-pikuk dengan manusia. Desainer dan pengusaha mode menampilkan yang terbaik untuk menarik perhatian buyer mancanegara yang khusus bertandang ke Negeri Jiran.

Di antara ratusan orang dewasa yang memadati gedung perdagangan Malaysia tersebut, di salah satu booth, terlihat seorang anak kecil. Tubuhnya kurus, kulitnya sawo matang, mengenakan kacamata tebal. Dia terlihat begitu fokus mengamati semua yang terjadi di sekelilingnya. Ada kertas-kertas berserakan, di atasnya penuh coretan sketsa busana.

Seorang wanita berjilbab, tampak berbicara dengan anak tersebut
menggunakan bahasa isyarat. Anak itu, bernama Rafi Abdurrahman Ridwan. Usianya, 12 tahun.

Putri Marino Berani Mesra dengan Nicholas Saputra, Ini Reaksi Tak Terduga Chicco Jerikho!

Sekilas, dia memang terlihat seperti anak laki-laki pada umumnya. Namun, di dunia mode, Rafi dikenal sebagai desainer cilik bertalenta besar. Satu hal yang membuat publik terkesima adalah, Rafi punya keterbatasan.

"Rafi tunarungu, dia punya keterbatasan pendengaran," kata Shinta Ayu Handayani, sang ibunda, yang setia menemani putra sulungnya itu.

Tetapi, kekurangan fisik yang dialami, tidak membuat Rafi patah semangat. Dia tampak menikmati hobinya merancang busana, mewujudkan gaun-gaun indah yang biasanya hanya dia lihat di majalah atau televisi.

"Semua ini bermula dari secarik kertas," ujar Shinta, mengawali ceritanya kepada VIVAlife.

Shinta mengatakan, dia melihat talenta Rafi sejak usia empat tahun.

"Dia suka sekali menggambar. Semua kertas dia gambar. Gambarnya bagus-bagus. Saya saja terkejut. Saya kumpulkan semua gambar Rafi," cerita wanita bertubuh mungil tersebut.

Ketika mengarsipkan semua gambar Rafi, Shinta berpikir, mau diarahkan ke mana bakat putranya itu. Dia pun terus mendorong Rafi untuk menggambar. Tapi lama-kelamaan, Shinta merasa menggambar saja tidak cukup. Tidak berhenti sampai di situ, Shinta, juga mencetak gambar-gambar Rafi di atas kaus dan memakainya saat mengantar Rafi juga anak-anaknya yang lain ke sekolah.

"Saya ingin Rafi bisa menghargai apa yang dia lakukan, tidak hanya terus mengandalkan saya untuk mengurus semua karyanya. Maka, saya ajak Rafi melihat fashion show dan kami bertemu Barli Asmara," kata Shinta.

Sang ibu pun meminta Barli untuk mengajarkan pada Rafi bahwa kertas punya banyak kegunaan. Bahwa, dari secarik kertas yang biasa digunakan Rafi menggambar, bisa tercipta baju-baju indah. Awalnya, Shinta melanjutkan, dia tidak punya bayangan membawa putranya menjadi seorang perancang busana.

Tetapi, ketika berkunjung ke workshop Barli Asmara, Rafi langsung jatuh cinta pada dunia mode. "Waktu itu, dia baru mengerti bahwa kertas itu hanyalah awal mula dari proses produksi busana," ujar Shinta, yang juga bertugas sebagai "penerjemah" Rafi.

Usia sembilan tahun, Rafi mengawali kariernya di dunia mode, berkolaborasi dengan desainer yang sekaligus menjadi mentornya, Barli Asmara. Pergelaran busana itu menjadi pembuka gerbang bagi Rafi. Di situ juga dia bertemu Lia Candrasari, pemilik LC Foundation, yang mensponsori Rafi untuk tampil di Jakarta Fashion Week 2012.

Dari panggung Jakarta Fashion Week, nama Rafi terus mendunia, hingga sampai ke telinga model kenamaan Amerika Serikat, Tyra Banks. Tidak sekadar memuji Rafi, Tyra terbang ke Indonesia khusus untuk menggelar pemotretan bagi koleksi Rafi yang kemudian dia gunakan di acaranya, America's Next Top Model.

"Rafi adalah seorang desainer cilik dengan talenta luar biasa. Salah satu desainer termuda yang saya kenal dan dia juga tunarungu, tapi itu tidak menghalanginya mengejar cita-cita. Dia sangat luar biasa," puji Tyra waktu itu.

Penuh warna

Panggung Malaysia Fashion Week bukanlah panggung internasional pertama Rafi Ridwan. Pertama kali Rafi menjajal panggung Australia. Tahun lalu, Rafi menggelar enam pertunjukkan di Negeri Kanguru. Tahun ini, Rafi mempertunjukkan koleksinya di pekan mode Malaysia, yang sekaligus merupakan pesta mode terbesar di Negeri Jiran.

Tidak dinyana, pertunjukkan Rafi merupakan salah satu yang paling dinanti. White Cube di Matrade Hall yang menjadi lokasi fashion show Rafi dipadati banyak penonton. Rafi pun tidak mengecewakan ratusan penontonnya.

Dia menyajikan koleksi penuh warna yang begitu kontras dibandingkan dengan runway berwarna putih. Menggunakan kain bermotif tie dye, Rafi mengetengahkan tema The Color of My Soul atau warna jiwa.

"Rafi ingin menceritakan berdasarkan pengalaman hidupnya dia. Dia ingin orang mengenal siapa Rafi sebenarnya," kata Shinta, menerjemahkan Rafi, yang terus tersenyum malu disebelah sang ibu.

Jiwa penuh warna itulah yang disampaikan siswa kelas enam SDLB Santi Rama ini. Koleksinya mengalir begitu sederhana, namun penuh keceriaan khas seorang anak.

Peran Presiden Salurkan Bansos, Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu

Menilik sisi mode, Rafi menghadirkan koleksi yang berdaya pakai tinggi. Baju Rafi bisa digunakan untuk tampilan kasual hingga formal dengan sedikit penambahan aksesori.

Bagi mereka yang menginginkan tampilan lebih elegan, Rafi juga menampilkan beberapa gaun maxi berstruktur rumit yang membuat penontonnya terkesima.

Desainer Rafi Ridwan

Dukcapil DKI Catat Ratusan Ribu Warga Pemegang KTP Jakarta Tinggal di Bodetabek

Model mengenakan busana rancangan Rafi Ridwan di Malaysia Fashion Week 2014. Foto: Lesthia Kertopati.

Di akhir pertunjukkan, bukan hal mengherankan saat tepuk tangan membahana menyambut desainer cilik tersebut keluar panggung. Rafi, dengan gaya khasnya, melenggang percaya diri di atas panggung dan menerima bunga serta ucapan selamat dari para penonton.

"Apa yang ingin Rafi buktikan adalah bahwa keterbatasan tidak menghalangi menggapai mimpi," ujar Shinta.

Saat ditanya apa yang menjadi cita-cita terbesarnya, Rafi menjawab lugas. "Rafi ingin pergi ke Amerika Serikat dan mendesain busana untuk Michelle Obama." (asp)

Pabrik GAC Aion / perakitan mobil

GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat

Dalam kurun waktu singkat, perusahaan berhasil menunjukkan dedikasi dan komitmennya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024