Sumber :
- VIVAnews/Tasya Paramitha
VIVAlife-
Setelah industri perfilman dan musik, kuliner Korea Selatan saat ini begitu digemari di Tanah Air. Di Jakarta saja, berbagai restoran dan kafe yang menyajikan menu-menu Korea telah menjamur. Setelah kimchi, roti dan
pastry
Korea lah yang mulai dikenal dan kian populer di Indonesia diawali dengan masuknya merek bakery Tous Le Jour ke ibukota.
Dalam bahasa Korea, roti disebut "ppang" yang diambil dari kosakata Prancis "pain" yang berarti roti. Seperti Indonesia dan negara-negara Asia lainnya, roti di Korea bukan lah makanan pokok namun dianggap sebagai snack atau makanan ringan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Chandrika Chika Ditangkap karena Kasus Narkoba, Netizen: Udah Benar Joget Papi Chulo Aja
Dalam bahasa Korea, roti disebut "ppang" yang diambil dari kosakata Prancis "pain" yang berarti roti. Seperti Indonesia dan negara-negara Asia lainnya, roti di Korea bukan lah makanan pokok namun dianggap sebagai snack atau makanan ringan.
"Saat ini negara Korea mulai menjadi kiblat
pastry
yang diperhitungkan di berbagai negara Asia termasuk Indonesia. Hal ini karena konsep
bakery-resto
dan bakery semi-cafe di Negeri Ginseng tersebut yang telah begitu maju," ucap Kimki Sol, Editor in Chief majalah
Monthly Bakery
di Korea Selatan saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Oktober 2014.
Kondisi kemajuan perekonomian negeri itu pula yang membuat masyarakatnya menghargai kehadiran produk
pastry
berkualitas tinggi. Terlebih lagi para pattisier dari Korea Selatan yang bangak belajar langsung ke Eropa dan Australia untuk menyajikan kualitas
pastry
yang tak kalah dengan dua negara Asia lain yang terkenal dengan produk
bakery
-nya yakni Jepang dan Taiwan.
Untuk saat ini, jenis roti atau
pastry
yang paling populer adalah apa yang disebut dengan roti sehat.
"Roti sehat adalah roti yang dibuat dari bahan-bahan organik yang menggunakan kacang-kacangan dan wijen. Selain itu, cara pembuatan roti sehat fokus pada proses fermentasi alami," ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan jenis roti lain yang juga populer di negara yang terkenal dengan industri K-Popnya tersebut ialah roti bertekstur keras asal Eropa. Roti jenis ini umumnya dibuat menggunakan gandum dan terkenal dengan manfaat kesehatannya.
"Hal ini karena konsumen
bakery
di Korea cenderung makan dalam porsi kecil namun bersedia membayar lebih mahal untuk mendapatkan kualitas produk premium dalam arti cita rasa, tampilan dan manfaat kesehatannya," kata Kimki Sol.
Menurutnya, mayoritas masyarakat Korea semakin peduli akan produk-produk yang ramah kesehatan. Mereka bahkan peduli pada pemakaian minyak yang mengandung lemak trans dan cenderung memilih
pastry
atau roti yang berbahan dasar teh hijau, kacang hitam, minyak zaitun, multigrain dan organik.
"Roti dan
pastry
dengan isian bahan alami juga tak kalah populer. Seperti kacang merah yang memiliki kadar gula rendah dan cita rasa yang kental dengan Asia," ujar dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saat ini negara Korea mulai menjadi kiblat
