Sumber :
- Dok.ist
VIVAlife
- Nama Abimanyu mungkin tak sehebat paman-pamannya di Pandawa Lima atau melebihi kemampuan ayahnya, Arjuna. Namun siapa sangka Abimanyu sempat ditakuti banyak pasukan Kurawa karena keberaniannya di medan perang.
Dalam perang Baratayudha, Abimanyu membuktikan kemampuan memanah dan menggunakan pedangnya. Ribuan pasukan Kurawa tewas di tangannya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dalam perang Baratayudha, Abimanyu membuktikan kemampuan memanah dan menggunakan pedangnya. Ribuan pasukan Kurawa tewas di tangannya.
Namun, umur Abimanyu tak panjang. Dia gugur karena dikeroyok para Kurawa, yakni Duryodhana dan sekutunya.
Awalnya, Abimanyu membunuh putra Duryodhana, Laksmana. Duryodhana yang tahu putranya terbunuh, langsung naik pitam.
Duryodhana mengajak para Kurawa termasuk Sangkuni menyusun jebakan bagi Abimanyu. Jebakan itu dikenal dengan nama Chakra Vyooh (Chakra Wyuuha).
Setelah terjebak, Duryodhana langsung menyuruh Karna memanah. Sontak panah Karna mengenai punggung Abimanyu.
Setelah nyaris jatuh, segera pihak Korawa menyerang Abhimanyu secara serentak. Abhimanyu sempat bertahan hingga pedang, kereta, dan kudanya hancur. Perisai yang digunakan Abhimanyu, yang berasal dari roda kudanya, turut serta dihancurkan. Pembantaian terhadap Abhimanyu akhirnya terhenti setelah Dursasana menghancurkan kepalanya dengan gada.
Berita kematian Abimanyu terdengar sampai ke telinga Arjuna. Arjuna pun mendendam. Dia bersumpah akan menghabisi para Kurawa.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, umur Abimanyu tak panjang. Dia gugur karena dikeroyok para Kurawa, yakni Duryodhana dan sekutunya.
