Ini Manfaat Positif Bergosip

Ilustrasi wanita dan sahabat berkumpul
Sumber :
  • iStock
VIVAlife –
5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa bergosip menimbulkan penyakit hati. Namun, sebuah studi mengklaim bahwa gosip memiliki manfaat positif bagi seseorang.

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM

Menurut studi yang belum lama ini dilakukan, bergosip ternyata mampu meningkatkan rasa percaya diri Anda karena saat bergosip Anda secara tidak langsung membandingkan orang lain dengan diri sendiri.
Respons Surya Paloh Soal Waketum Nasdem Sambangi Rumah Prabowo Subianto Malam Ini


Para peneliti Belanda juga mengatakan bahwa mendengar baik gosip negatif maupun positif tentang orang lain mampu meningkatkan refleksi diri dan membantu seseorang mengevaluasi diri sendiri.


"Para wanita yang pernah mendengar gosip negatif tentang orang lain cenderung berhati-hati dan memproteksi diri agar tidak melakukan kesalahan yang sama dengan orang lain yang telah ia ketahui melalui gosip," jelas Elena Martinescu dari University of Groningen, dilansir
Daily Mail.

Sedangkan pria yang menerima gosip positif tentang orang lain umumnya merasakan ketakutan yang lebih tinggi. Hal ini mungkin karena mereka takut dibanding-bandingkan oleh masyarakat sosial di sekitarnya.


Professor Martinescu menambahkan bahwa gosip memberikan informasi perbandingan tidak langsung antara satu individual dengan yang lainnya. Gosip juga memberikan sumber informasi penting yang dapat mencerminkan kehidupan seseorang.


Studi yang telah dipublikasikan di Personality and Social Psychology Bulletin tersebut, fokus mengeksplor mengenai gosip yang selalu ada di setiap masyarakat. Dalam studi tersebut, para relawan ditanya mengenai gosip yang belum lama ini mereka dengar baik itu gosip positif maupun negatif. Kemudian peneliti mengukur tingkat
self-improvement, self-promotion
dan
self-protection
pada relawan tadi.


Hasilnya, mereka yang menerima gosip positif mengalami peningkatan
self-improvement
sedangkan mereka yang menerima gosip negatif ternyata mengalami penurunan nilai
self-promotion
dan
self-protection.

"Contohnya, mendengar gosip positif tentang orang lain dapat menjadi sangat informatif karena dapat membuat seseorang mengetahui cara meningkatkan diri sendiri. Mendengarkan gosip negatif dapat menyenangkan hati seseorang karena orang cenderung menganggap orang lain melakukan hal yang kurang baik dibandingkan diri mereka sendiri," kata Professor Martinescu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya