5 Dewi-Dewi Calon Tereliminasi di Panah Asmara Arjuna

Nurkhotimah atau Imay Panah Asmara Arjuna
Sumber :
  • Dok. ANTV
VIVAlife - Program reality show, Panah Asmara Arjuna yang sedang naik daun, kembali hadir menemani penonton setia ANTV, Sabtu, 25 Oktober 2014. Tayangan ini disiarkan secara langsung oleh ANTV. 
Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah

Seperti biasa, setiap pekannya terdapat lima Dewi-Dewi yang masuk Bharatayuda (zona tidak aman/calon tereliminasi). Setiap harinya, Sang Arjuna, Shaheer Sheikh memilih para calon penghuni Bharatayudha. 
Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

Biasanya penilaian itu dilihat dari perilaku dan tata krama mereka, selama di Puri Arjuna. Pada hari Senin lalu, Andien yang terpilih masuk di Bharatayudha. 
Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan

Ironis, karena pekan lalu, Andien adalah Mahadewi. Dan di hari pertamanya kembali ke Puri Arjuna, ia harus masuk dalam zona tidak aman.

"Tidak masalah. Saya ini drama queen. Itulah diri saya. Sedih, tapi ini kompetisi," kata Andien mengenai posisinya yang terancam pulang tersebut. 

Imay juga salah satu Dewi-Dewi yang masuk dalam Bharatayudha. Ia terpilih di hari Selasa, 21 Oktober 2014 lalu. 

"Sedih banget masuk Bharatayudha. Kok Arjuna begitu sih, padahal saya baik sama dia," kata Imay. Wanita manis ini memiliki kebiasaan jahil dengan teman-temannya di Puri Arjuna. Ia sempat membuat salah satu Dewi-Dewi, Rizki ketakutan karena ulahnya.

"Saya memang jahil dan iseng orangnya," katanya. 

Di hari Rabu, 22 Oktober 2014, Indah terpilih sebagai Dewi-Dewi yang masuk ke Bharatayudha. Indah dipilih Arjuna masuk zona tidak aman karena dianggap sebagai sumber konflik di antara para peserta lain di Puri Arjuna.

"Ini kompetisi, saya rasa saya punya power. Saya semena-mena hanya dengan Rizka, karena dia nggak pernah senyum dengan saya," katanya. 

Diah, peserta asal Palembang juga masuk dalam zona tidak aman pada pekan ini. Diah dianggap memiliki karakter yang sadis, pemarah dan sombong. Wajahnya tidak pernah tersenyum.

"Itulah diri saya. Saya tidak peduli dibenci, yang penting tidak munafik," ungkapnya.

Sikap Diah itu membuat Arjuna memberikan nasihat pada wanita tersebut. Ia berharap Diah bisa bersatu dan berkumpul dengan teman-teman lainnya.

Dan yang terakhir adalah Nindi. Ia masuk zona Bharatayudha karena dianggap genit. Ia selalu menuntut perhatian dari Arjuna. Nindi tidak masalah.

"Aku yakin Arjuna akan bantu aku," ujarnya percaya diri.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya