KONSULTASI: Batuk Pilek Tak Kunjung Reda, Virus atau Alergi?

Ilustrasi wanita flu
Sumber :
  • iStock
VIVAlife –
Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung
Batuk dan pilek merupakan penyakit yang menyebalkan. Tidak hanya mengganggu pernapasan, batuk dan pilek juga mengganggu tidur sehingga membuat tubuh kelelahan karena kurang istirahat.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Sayangnya, tidak mudah mengobati batuk dan pilek, jika sumber penyakitnya tidak diketahui, karena banyak hal yang bisa memicu terjadinya batuk dan hidung berlendir. Beberapa di antaranya adalah alergi dan virus influenza.
Diecast Bukan Sekadar Mainan Semata


Lalu, bagaimana cara membedakan batuk serta hidung berlendir karena flu atau alergi? Simak konsultasi pembaca VIVAlife dengan MeetDoctor
di bawah ini:


Tanya:

Saya R, usia 20 tahun. Sudah hampir 2 pekan saya mengalami batuk. Batuknya kambuh seringkali saat malam, pagi atau saat saya kelelahan. Akibatnya, saya jadi mudah lelah. Saya memang punya riwayat rhinosinusitis. Kadang napas saya jadi berbau dan lendir saya kental kuning kehijauan.


Saat pagi menjelang, setiap hari saya seperti orang flu. Namun, belakangan ini sejak batuk yang hampir 2 pekan, kadang  tenggorokan saya sangat sakit dan kesulitan bernapas menggunakan hidung karena hidung saya tersumbat. Saya juga kadang heran, kok bisa-bisanya saya bisa memproduksi lendir yang begitu banyak setiap hari.


Kalau bernapas juga kadang timbul bunyi "mengik", walaupun tidak diikuti sesak napas. Mohon penjelasannya. Apakah ini gejala yang sering timbul saat menderita rhinosinusitis?


Terima kasih,


Jawab:


Halo,


Dari info yang Anda berikan, Anda kemungkinan mengalami rhinitis alergi. Pada rhinitis alergi, gejalanya bisa keluar lendir dari hidung bisa disertai batuk terutama pada malam hari. Mengapa begitu? Karena pada malam hari ada bebarapa hormon tubuh yang menurun secara alamiah, sehingga pada malam hari lebih mudah timbul gejala alergi tersebut.


Referensi medis menyatakan bahwa alergi memang tidak dapat disembuhkan, karena sesungguhnya alergi bukan suatu penyakit melainkan suatu reaksi hipersensitivitas tubuh Anda terhadap suatu alergen.


Alergen bisa bermacam-macam, bisa debu, bulu hewan, udara dingin, dan banyak lagi.


Cara meringankan gejala tersebut yaitu dengan menghindari alergen tersebut. Salah satunya yaitu menggunakan masker bila perlu. Penggunaan obat alergi berguna untuk meringankan gejala, namun supaya gejala tersebut tidak muncul yaitu dengan menghindari pencetus alergi tersebut. Untuk malam hari bisa dicoba menggunakan masker untuk meringankan gejala. Bila tetap tidak reda, temuilah dokter untuk diperiksa serta mendapatkan obat yang tepat.


Semoga bermanfaat ya,

dr. Rahajeng. A.P






Anda memiliki masalah dan pertanyaan seputar kesehatan? Kirim pertanyaan Anda ke konsultasi@viva.co.id.


Masalah Anda akan dijawab oleh dokter ahli. Pertanyaan yang dikirim sebaiknya ditulis dengan bahasa jelas, ringkas, dan sopan. Tim redaksi akan menyortir terlebih dahulu pertanyaan yang masuk. Pertanyaan pembaca yang dijawab, akan ditampilkan melalui artikel di
VIVAlife.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya