Hadirnya Rangka Gajah Purba di Ronggowarsoto

museum gajah 1
Sumber :
  • VIVA/Dwi
VIVAlife
Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak
- Museum Ronggowarsoto, Semarang, Jawa Tengah, sedang menggelar pameran museum, bertajuk Museum Mart yang melibatkan 24 museum yang ada di Pulau Jawa. Sejumlah koleksi unik museum Nusantara, menjadi incaran ratusan mata pengunjung yang datang.

Legeenda Timnas Indonesia dari Piala Dunia hingga Juara SEA Games Rayakan HUT PSSI

Di antara semua benda sejarah itu, yang menjadi favorit adalah koleksi Center Replika, berupa Gajah Stegedon asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Bentuknya sebuah tulang gajah berukuran besar, yang tak hentinya didatangi pengunjung, untuk sekadar berfoto atau melihat lebih dekat struktur tulang binatang purba ini.
Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

 

Kepala Seksi Pengkajian dan Pelestarian Museum, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng, Budi Santosa menjelaskan, acara ini akan digelar 28 Oktober - 2 November 2014 mendatang. Ia menambahkan, isi pameran ini datang dari 20 museum di Jateng, dan 4 koleksi lain dari museum yang ada di Jakarta dan Bandung. "Totalnya ada 150 lebih benda museum. Dari luar Jateng, kami ada museum pos, koleksi dari museum listrik dan transportasi," katanya, Rabu 29 Oktober 2014.

 

Pameran koleksi benda masa lalu itu, ditata ke dalam tujuh zona. Mulai dari zona benda religi, kesenian, bahasa, karya sastra, pengetahuan, teknologi, dan mata pencaharian. Kembali ke koleksi gajah Stegedon, ini adalah fosil terlengkap gajah purba, yang ditemukan tahun 2003 di Kabupaten Blora. "Masyarakat banyak yang kagum dengan rangka gajah setinggi 5 meter, dan lebar 4,5 meter tersebut. Karena susunan tulangnya ditemukan lengkap," ujar Budi.

 

Ke depan, pihak museum ingin mendorong agar museum Jateng dapat terus menampilkan eksistensi mereka sebagai pelestari budaya. "Selama ini, museum selalu dianggap tabu masyarakat. Melalui event ini, kami berharap museum bisa dijadikan tempat yang akrab dengan anak muda," bebernya.


museum gajah 2

 

Dyah, 22 tahun, salah satu pengunjung mengaku, antusias dengan event yang bisa dibilang baru ini. Sebab, sebelumnya dirinya belum pernah melihat acara kerja sama yang melibatkan beberapa museum nasional. "Ronggowarsito koleksinya itu-itu saja, tapi karena ada beberapa ikon baru, acaranya jadi menarik. Saya senang melihat museum transportasi dan museum pers," ujar mahasiswi Universitas PGRI Semarang itu. (ren)

 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya