Tessy: Peran Banci Hingga Jerat Narkoba

Tessy Srimulat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Teresia May

VIVAlife - Lama tenggelam dari dunia hiburan Tanah Air,  komedian Tessy mendadak muncul dengan berita mengejutkan. Ia ditangkap polisi, saat kepergok mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Tessy ditangkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Kamis 23 Oktober 2014 lalu di kawasan Bekasi Utara.

Banyak yang tak menyangka dengan kabar ini. Namun, perjalanan Tessy terjun di dunia hiburan memang penuh liku. Sebelum terjerat kasus narkoba, Tessy bisa dibilang pelawak yang sukses.

Ini Dia Keunggulan Truk Listrik MAB Dibandingkan Truk Diesel yang Perlu Diketahui

Apalagi, awalnya dia hanyalah orang biasa, seperti orang lain yang mengadu nasib di kota besar. Tetapi, kemudian namanya sohor lewat peran kewanita-wanitaan dalam grup lawak Srimulat.

Namun, tidak banyak yang tahu, sebelum menjadi pelawak, Tessy adalah anggota KKO TNI  Angkatan Laut (sekarang Korps Marinir) untuk operasi pembebasan Irian Barat pada tahun 1961-1963. Lepas dari Korps Marinir, dia terjun ke panggung hiburan rakyat di Surabaya, dan bergabung Srimulat Surabaya pada 1979.

Peran banci

Ciri khas Tessy di panggung adalah peran banci, kosmetik tebal, bibir monyong, cincin akik bermata besar yang banyak di jari-jarinya, serta logat Suroboyoan yang kental.

Tessy juga sering menggoda artis wanita lainnya yang sepanggung dengannya. Gaya banci ini pertama kali dipakai Tessy, saat ia berperan sebagai Hansip, saat itu dia spontan berimprovisasi untuk menghidupkan suasana dengan bertingkah kemayu.

Karena sukses, sejak itu peran banci selalu dipakai dalam setiap pementasan. Selain itu, dia sering memplesetkan sendiri namanya menjadi Tessy Ratnasari, Tessy Kaunang, Tessy Lupita Jones, Tessy van lontong, dan sebagainya.

Gayanya yang kadang-kadang brutal, dan kadang selalu dijadikan sasaran cacian oleh rekan-rekannya. Pokoknya, tingkah polahnya selalu mengundang cekikikan. Tetapi, dalam perkembangannya, muncul kritik kepadanya.

Puncaknya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur Tessy karena perannya yang meniru prilaku laki-laki agak keperempuanan itu. Teguran ini rupanya punya dampak serius buat dia.

Sempat dia bilang, sejak disemprit KPI, sangat jarang tawaran pekerjaan datang. Ini tidak membuatnya kesal. Tetapi, dia menilai kebijakan KPI itu sebagai pembunuhan karakter sekaligus mematikan rezekinya.

Tessy sangat menyayangkan keputusan itu. Dia merasa tidak mendapat keadilan. Kenapa KPI menegurnya, sedangkan kepada tokoh-tokoh lain di luar Srimulat yang kadang jauh lebih kelewatan, didiamkan.

Tetapi, apa mau dikata. Dengan kondisi ini, Tessy bilang tidak bisa berbuat apa-apa. Dia merasa tidak mungkin bisa melawan. Sebab, kalau sampai melawan, itu ibarat menantang perang gajah.

“Jadi, saya hanya pasrah. Dampak dari teguran itu, saya pun memperoleh dukungan dan simpati dari beberapa preman, di antarnya preman Priok dan preman kota. Tetapi, saya melarang untuk melawannya,” kata Tessy.

Ditegur KPI

Sebenarnya, kenapa sih Tessy ditegur? Teguran itu, dilayangkan KPI pada akhir 2008. Ketika itu, KPI Pusat beranggapan leluconnya  dianggap jorok, berlebihan, dan melecehkan wanita.

Banyolan Tessy yang disemprit KPI itu, saat dia memakai balon berisi air sebagai payudara lantas disodor-sodorkan ke lawan main prianya.

Yah, itulah Tessy dalam lawakan. Dia bergabung dengan Srimulat sejak 1979, yang digawangi Teguh Srimulat bersama istri pertamanya bernama Raden Ajeng Srimulat itu.

Narkoba

Masalah Tessy tak berhenti lewat sempritan KPI saja. Nama Tessy kembali sohor, tetapi bukan karena perannya sebagai artis berprestasi. Di usianya yang genap 66 tahun, ia justru menambah daftar panjang anggota lawak Srimulat yang menjadi korban narkotika.

Banyak yang terkejut, Tessy ditangkap polisi karena kasus narkoba. Termasuk, para sahabatnya sesama pelawak. Kemudian, beredar isu, Tessy lagi-lagi bangkrut hingga akhirnya lari mengosumsi narkoba. Belakangan ini, semenjak disemprit KPI beberapa tahun lalu, ia memang semakin jarang tampil di layar televisi.

Pemilik nama Kabul Basuki ini juga tidak mendapatkan tawaran pekerjaan yang lain. Tetapi, dugaan itu dibantah rekan Tessy di Srimulat, Tarzan. Menurutnya, kabar yang beredar itu tidak mendasar.

"Ah off air, Srimulat masih laku," ujarnya, saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 29 Oktober 2014.

Diakui Tarzan, Srimulat masih sering tampil walau tidak di layar televisi. Ia pun merasa tertampar dengan kabar tertangkapnya Tessy, karena narkoba. Ia merasa malu sekaligus sedih, karena aktif di GRANAT (Gerakan Nasional Anti Narkoba), tetapi ia tidak bisa membantu sahabatnya tersebut.

Bunuh diri

Bagi Tessy, tertangkap tangan tengah mengonsumsi sabu mungkin membuatnya sangat malu. Untuk itu, ketika ditangkap pihak polisi, Tessy diduga berencana mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan pembersih lantai.

Karena tindakan nekatnya, ia pun sempat dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Tessy sempat tidak bisa bicara, karena luka di bagian tenggorokan. Ia, bahkan tidak bisa mengonsumsi makanan dan minuman selama beberapa waktu.

Tessy, hingga kini harus menjalani serangkaian perawatan. Meski demikian, Tessy hanya menggunakan infus di bagian tangan dan tidak sampai menggunakan alat bantu pernafasan. (asp)

Top Trending: Jerome Polin Jadi Sasaran Netizen hingga Imam Masjidil Haram Cari Kuliner Indomie
Arab Saudi Dilanda Hujan Deras

Arab Saudi Dilanda Hujan Deras, Makam Nabi Muhammad Terkena Dampaknya

Hujan deras dan badai yang melanda Arab Saudi dalam 24 jam terakhir menyebabkan banjir dan kerusakan yang meluas, pihak berwenang kini membantu daerah yang terkena dampak

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024