Studi: Pemotret Selfie Lebih Narsis

Ilustrasi wanita selfie di kantor
Sumber :
  • iStock
VIVAlife
Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan
- Studi terbaru yang sedang berlangsung di University of Georgia, menunjukkan orang yang gemar memotret diri sendiri (
selfie
Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan
) ternyata lebih narsis.
Heru Budi Didesak Segera Bangun Proyek Pengelolaan Sampah Sunter yang Mangkrak 5 Tahun

Kepala peneliti Dr Keith Campbell mengusulkan
selfies
(penggemar motret diri sendiri) termotivasi oleh tiga faktor; penyerapan diri, hubungan sosial, dan seni.


Peneliti yang bekerja pada studi ini mencoba untuk menentukan, apakah keinginan terus-menerus beberapa orang mengambil gambar dari diri mereka sendiri, menunjukkan bahwa mereka lebih mementingkan diri sendiri.


Peneliti telah menanggil sejumlah relawan dengan kecenderungan tertentu melakukan
selfie
ke laboratorium. Relawan itu diminta melakukan selfie sehingga peneliti bisa meneliti efek foto pada orang lain.


Tidak hanya narsisme yang perlu dikhawatirkan. Di sisi lain, para ahli karier mengatakan bahwa orang yang melakukan
selfie
dapat membuatnya kehilangan pekerjaan.


"(Pengusaha mungkin bertanya-tanya) apakah Anda memahami batas antara hal pribadi dengan publik dan mungkin Anda berbagi sesuatu tentang perusahaan mereka bila Anda bekerja di sana," kata ahli karier, Halie Crawford kepada
KMOV
seperti dilansir laman
Daily Mail
.


"Dalam hal karier, ini bisa memengaruhi merek (citra) Anda." 





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya