Nasi Goreng Mafia, Sajian Kuliner Unik Dibayar dengan Doa

Nasi Goreng Mafia
Sumber :
  • VIVAlife/LestiaKertopati
VIVAlife
Finance Minister Held Meeting to Discuss Impact of Iran-Israel Conflict
- Siapa yang tidak mengenal nasi goreng. Sajian mudah dan murah ini menjadi salah satu menu spesial khas Indonesia. Bahkan popularitasnya terkenal hingga ke penjuru dunia.  Apalagi, laman CNN pernah menulis nasi goreng sebagai sajian terlezet kedua dari Indonesia setelah rendang. Oleh karena itu, tak heran jika warung nasi goreng di Indonesia terus menjamur.

Tampil di Saranghaeyo Indonesia 2024, Xiumin EXO Janjikan Penampilan Spesial

Salah satu warung nasi goreng yang cepat populer, salah satunya Nasi Goreng Mafia. Bermula dari sebuah warung atau yang biasa mereka sebut "markas mafia" di Jalan Dipati Ukur, Bandung, Jawa Barat, tahun lalu, Nasi Goreng Mafia kini berkembang hingga 22 cabang di seluruh Indonesia.
KPU Tetapkan Dua Caleg PDIP dari Dapil Jakarta 10 Melenggang ke DPRD DKI


"Kami berkembang berkat sosial media," ujar Manajer Kemitraan Nasi Goreng Mafia Kharisma Akbar, saat ditemui
VIVAlife
di cabang terbaru Nasi Goreng Mafia di Cempaka Putih, Jum'at, 31 Oktober 2014.


Menerapkan sistem kemitraan, Nasi Goreng Mafia, punya cara unik dalam menjaring pelanggan. Di setiap pembukaan cabang barunya, Nasi Goreng Mafia selalu membagikan ribuan piring nasi goreng gratis.


"Kami minta dibayar dengan doa," tutur pria yang akrab disapa Kaka tersebut.


Berkat doa dari puluhan ribu pelanggan yang mendapat nasi goreng gratis itulah, Kaka optimis, Nasi Goreng Mafia akan selalu berkembang. "Minggu depan, kami berencana membuka cabang terbaru lainnya di Bintaro dan Bekasi," ujarnya.


Namun, di pembukaan cabang yang ke-22 di Cempaka Putih, Nasi Goreng Mafia punya agenda berbeda. Tidak membagikan nasi goreng secara cuma-cuma, warung nasi goreng yang terkenal dengan bumbu rempahnya itu juga mengajak para pelanggan untuk beramal.


"Biasanya kita bagikan nasi goreng gratis untuk 2.000 pelanggan pertama, namun kali ini, kami ingin mengajak pelanggan untuk ikut berbagi. Selama 3 hari, dari hari ini sampai Minggu, 2 November, pelanggan bisa mencicipi nasi goreng dan bayar seikhlasnya," papar pemilik Nasi Goreng Mafia Cempaka Putih, Heriati Khoe.


Hasil pembayaran dari para pelanggan itu, nantinya akan disumbangkan seluruhnya ke Rumah Harapan, yayasan sosial yang memfokuskan diri membantu biaya kesehatan dan rumah singgah bagi anak-anak kurang mampu yang tengah sakit parah.


"Kami sangat senang dengan adanya kerjasama antara Nasi Goreng Mafia dan Rumah Harapan ini. Kami harap kerjasama ini bisa terus langgeng," tutur Founder Rumah Harapan dan Valencia Care Foundation Valencia Mieke.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya