Menguak Fakta Tersembunyi Godzilla

Godzilla
Sumber :
  • iStock

VIVAlife - Tahun ini, Hollywood membuat daur ulang film Godzilla yang dimainkan oleh Ken Watanabe dan ?Elizabeth Olsen. Dalam karya visual tersebut, sosok Godzilla digambarkan sebagai binatang buas mirip monster, yang menyelamatkan manusia dari serangan dua makhluk raksasa.

Istri Pegang Semua Gaji Hingga ATM Suami, Ustaz Khalid Basalamah: Anda Tidak Punya Hak

Ini adalah kali kedua, Hollywood membuat film tentang raja kadal yang tubuhnya membesar, akibat terpapar radiasi nuklir. Sebelumnya, di tahun 1998 film Godzilla pernah juga dibuat, dibintangi Jean Reno dan sukses besar menarik perhatian penikmat film dunia.

Tapi tahukah Anda, jauh sebelum dua film Godzilla versi negara Paman Sam itu lahir, di tahun 1954 Jepang telah lebih dulu mengangkat cerita Godzilla ke layar lebar. Tim Wall Street Journal terbang ke Jepang dan berhasil menemui kru dan pemain utama film original Godzilla itu. Kepada tim, tiga orang ini membocorkan rahasia-rahasia besar di balik pembuatan film Godzilla, yang selama ini tidak pernah mereka ungkap ke publik.

Haruo Nakajima, aktor pemeran monster Godzilla yang kini sudah sepuh, bercerita setiap syuting film itu berjalan, tubuhnya selalu basah kuyup. “Kostum itu sangat panas, dan badan saya selalu basah keringat. Pernah saya iseng membawa termometer, dan hasilnya, suhu di dalam kostum itu 60 derajat celsius,” ujar Haruo.

Diterangkan, saat itu sutradara memintanya untuk tidak jalan seperti manusia. “Makanya saya coba mengimitasi cara jalan gajah. Karena hasilnya malah jadi lucu, saat itu kamera tidak pernah mengambil gambar kaki saya. Rahasia lainnya, saat memakai kostum itu, saya tidak bisa menggerakkan tangan kiri Godzilla, sebab kostumnya macet karena berat. Akibatnya saat ada adegan Godzilla mengangkat menara besi, saya hanya memakai satu tangan,” kata Haruo memberi bocoran.

Sementara itu, Eizo Kaimai, tim artistik pembuat kostum Godzilla mengatakan, tantangan terbesar saat membuat film ini, adalah mereka belum pernah membuat kostum seperti ini. “Jujur kami susah mencari materialnya, akhirnya kami pakai barang-barang yang ada di sekitar. Misalnya bambu, kawat, dan kabel. Tetapi karena bentuk Godzilla besar, kami jadi butuh lebih banyak bambu,” katanya.

Eizio terangkan, saat membuat kostum itu, ia lupa untuk memikirkan faktor kenyaman bagi aktor yang nanti akan memakainya. Makanya, saat Haruo masuk ke dalam kostum, pria itu hampir tidak bisa bergerak. “Kami awalnya ingin membuat kostum yang kuat, namun hasilnya malah jadi berat,” lanjut Eizio, dikutip dari Wall Street Journal, Kamis, 30 Oktober 2014.
 
Di tempat terpisah, Akira Takarada, pemain utama film ini menceritakan, saat itu Godzilla digambarkan bukan sebagai monster perusak karena sebenarnya ia sendiri korban radiasi nuklir. “Saya sering ditanya, mana yang lebih baik, Godzilla versi kami atau Hollywood? Jawaban saya selalu sama. Meski Godzilla versi Amerika Serikat bisa tampil lebih baik secara visual, tapi ia tetap Godzilla kualitas dua. Karena milik kami adalah Godzilla yang original,” ujarnya.



Lee Sun Kyun

Ayah Lee Sun Kyun Meninggal Dunia Tiga Bulan Setelah Kematiannya

Kabar duka datang dari keluarga mendiang Lee Sun Kyun aktor Korea Selatan yang telah meninggal dunia beberapa bulan lalu. Pada 27 Maret, ayah Lee Su Kyun meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024