Nasihat yang Bikin Wanita Lajang Bosan dan Jengkel

Ilustrasi wanita lajang
Sumber :
  • iStock
VIVAlife - Pernikahan jelas merupakan suatu institusi yang indah dimana pasangan berbagi kehidupan mereka satu sama lain. Banyak pasangan juga mengatakan mereka lebih baik lajang. Sementara pria lajang tampaknya memiliki semua kesenangan, namun bagi wanita merupakan hal yang aneh ketika menjadi lajang.
Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Jika wanita lajang di luar usia tertentu (katakanlah, di atas usia 25), tidak hanya membuat alis mengkerut, tapi juga akan ada banyak pertanyaan lain dan saran dari hampir setiap orang seperti teman, kerabat, maupun kenalan. 
Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Berikut adalah beberapa hal yang wanita lajang bosan mendengarkannya, seperti dilansir laman Times of India, 11 November 2014. 
Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah

Anda terlalu pemilih

Jika Anda berumur 27 tahun, dan masih menolak jodoh yang diberikan oleh kerabat dan tidak tertarik untuk bertemu salah satu dari mereka. Hal ini bisa dilihat bahwa Anda sedang pilih-pilih. Banyak yang percaya, karena Anda telah melewati batas usia tertantu dalam hidup, maka Anda kehilangan hak untuk memilih pasangan. Pada waktu tertentu, kerabat akan menilai salah terhadap apapun keputusan Anda, dan ketika pilihan datang, Anda tidak akan bisa bernegosiasi. 

Karier bisa menunggu, tapi bayi tidak

Kerabat akan mengancam Anda dengan mengingatkan tentang komplikasi kesehatan perempuan ketika telat menikah. Bayi merupakan senjata yang paling umum. Dalam dalih nasihat, karier wanita adalah nomor dua dibandingkan dengan mempunyai sebuah keluarga. Menurut mereka, tidak memiliki keluarga akan membuat Anda merasa kesepian dan memiliki bayi merupakan bagian dari kehidupan wanita yang harus dilalui.

Anda tidak bisa terlalu berorientasi pada karier 

Ini merupakan kekhawatiran kerabat. Bahwa Anda sibuk bekerja, mendapatkan tugas di rumah, dan bekerja di akhir pekan. Mereka akan memberi tahu bahwa berorientasi pada karier bukanlah hal yang benar bagi seorang wanita, terutama jika itu mempengaruhi pernikahannya. Kesibukkan dalam bekerja sangat berdampak dalam mendapatkan orang yang tepat untuk hidupnya. 

Anda adalah pengantin yang sempurna

Kerabat akan berpikir bahwa jika seorang gadis cantik, memiliki tubuh yang bagus, dan pekerjaan yang baik, memenuhi syarat dia untuk menjadi pengantin yang baik. Terlepas dari semua ini, jika seorang wanita lajang dalam waktu yang lama, banyak akan mencurigai ada sesuatu yang salah dengan dia. Sangat sulit bagi orang untuk menerima bahwa seorang wanita cantik, pekerja keras, dan sukses memilih untuk tetap lajang.

Mencoba keberuntungan lewat internet

Kerabat akan berpikir Anda putus asa untuk mendapatkan seorang jodoh. Oleh karena itu, mereka akan memaksa Anda untuk mencari jodoh lewat internet. Mereka juga akan memaksa Anda untuk membuat account dan mengunduh foto profil Anda yang paling cantik disitus pencari jodoh.

Jangan khawatir, akan ada waktu yang tepat 

Meskipun Anda tidak ingin, mereka akan merasa Anda sangat bersemangat untuk menikah dan marah karena terlambat. Oleh karena itu, mereka akan mencoba untuk menenangkan Anda dengan segala macam nasihat. 'Ini akan terjadi pada waktu yang tepat', atau yang paling menjengkelkan seperti, 'Aku akan berdoa untukmu'. 

Apakah Anda tidak peduli dengan orangtua?

Tidak bisa seorang wanita yang sukses menjaga orangtuanya sampai tua? Apakah mereka membutuhkan menantu pria untuk melakukannya? Apakah mereka membutuhkan cucu untuk membuat mereka tersenyum? Bisa kah, sebagai putri mereka melakukan hal-hal yang sama untuk mencapai tujuan yang lebih besar dalam hidup? Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin menghantui Anda sekarang dan nanti. Tetapi semua itu harus Anda hadapi dan kemudian berhenti mendengarkan mereka dan melakukan apa yang Anda inginkan. 

Ini yang harus dilakukan wanita lajang

Menikmati hidup, konsentrasi pada kariernya, sisihkan waktu untuk keluarga dan teman, Meraih impian dalam hidup, dan terakhir, bertemu dengan orang baru. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya