Sumber :
- VIVAlife/Dwi Royanto
VIVAlife - Siapa bilang pemandangan alam Grand Canyon hanya bisa dinikmati di Amerika Serikat. Indahnya pemandangan alam berupa barisan tebing-tebing menjulang juga bisa ditemui di Semarang, Jawa Tengah.
Berada tepat di sebuah kampung kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, pemandangan alam yang kerap disebut "Grand Canyon Semarang" itu, pastilah membuat ratusan mata tertuju takjub padanya.
Bebatuan indah itu semula adalah sebuah bukit biasa. Bahkan, bukit berbatu itu kini berubah menjadi tebing-tebing tinggi dan curam, serta dikelilingi kawah raksasa hasil eksploitasi penambang pasir.
Berdasarkan pengakuan warga, pengerukan penambangan batu dan pasir di Bukit Rowosari sudah berlangsung sejak 1990-an.
Sehingga, eksploitasi alat berat selama bertahun-tahun lamanya, justru mengubah kondisi tempat tersebut. Bukit itu menjadi tebing yang indah dan menarik minat para wisatawan.
Tapi, untuk mencapai lokasi membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Karena, akses menuju ke Bukit Rowosari sangat tidak mudah. Mengambil rute Pucanggading, Semarang, para pengunjung harus menyusuri jalan bergelombang dan berliku, kira-kira sepanjang 5 kilometer.
Tak hanya itu, para pengunjung juga wajib berhati-hati adanya debu tebal yang kerap menyelimuti sepanjang jalan menuju Rowosari. Debu tersebut, berasal dari banyaknya truk penambang yang membawa pasir menuju lokasi Grand Canyon.
Hal itu tidak menyurutkan salah satu pengunjung bernama Sukma. Wanita berusia 21 tahun ini, rela menempuh perjalanan panjang demi bisa melihat dan berfoto di tebing raksasa tersebut. Ini adalah untuk pertama kalinya ia berkunjung ke tempat tersebut.
Indahnya deretan tebing batu itu, dijadikan para pengunjung untuk sekedar berfoto narsis bak berada di negeri Paman Sam.
Sejumlah pelancong mengaku, berada di tengah tebing Rowosari serasa berada di Grand Canyon, Amerika Serikat, termasuk Sukma.
"Sungguh indah pemandangannya. Pemandangannya menarik, kayak lagi di luar negeri. Nggak kayak lagi di Semarang,” ujar gadis yang masih kuliah di perguruan tinggi ternama di Semarang itu kepada VIVAlife.
Meski harus menempuh perjalanan yang cukup menantang, Sukma bersama dua temannya mengaku sangat terobati setelah berada di lokasi Grand Canyon. Bahkan, wajah ketiga dara cantik itu tampak tersirat perasaan takjub, atas pemandangan yang baru mereka lihat pertama kalinya itu.
"Tapi saya khawatir, aktivitas penambangan yang terus berlangsung hingga saat ini, sensasi Grand Canyon di Rowosari Semarang bakal segera menguap pergi, " ungkapnya prihatin.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sehingga, eksploitasi alat berat selama bertahun-tahun lamanya, justru mengubah kondisi tempat tersebut. Bukit itu menjadi tebing yang indah dan menarik minat para wisatawan.
