7 Jenis Gandum Sehat yang Patut Dikonsumsi

Ilustrasi gandum
Sumber :
  • iStock
VIVAlife - Anda mungkin telah mengenal oatmeal dan biasa menyantapnya sebagai sarapan. Namun, terdapat berbagai jenis biji-bijian dan gandum lain yang tak kalah lezat untuk dicoba. Selain itu mereka juga memberikan energi pada tubuh dan mengandung sederet nutrisi seperti vitamin, mineral serta antioksidan. 
Blak-blakan, Ketum PSSI Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Emil Audero

Mengkonsumsinya secara rutin juga dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes dan obesitas. Berikut adalah tujuh jenis gandum yang tak hanya lezat namun sehat untuk dikonsumsi setiap hari, seperti dilansir laman Huffington Post, 22 November 2014. 
8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

Beras Hitam
Indosat Siap Bantu Pemerintah Ciptakan 1 Juta Talenta Digital

Beras hitam dapat digunakan untuk memasak berbagai makanan mulai dari sushi hingga meatloaf. Pigmen alami yang memberikan warna hitam menandakan beras ini kaya akan antioksidan yang terkait pada perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker dan obesitas.

Inilah mengapa dibandingkan dengan beras merah, beras hitam memiliki sifat anti-inflamasi yang lebih kuat. Selain itu, kandungan protein, zat besi dan seratnya juga jauh lebih tinggi.

Kaniwa

Sepupu quinoa ini mengandung protein, mineral dan antioksidan yang tinggi. Anda dapat menggunakanya sebagai bahan pembuat smoothie, taburan yoghurt hingga salad. Kaniwa juga saat ini mulai digunakan untuk memasak sup dan dijadikan toping burger.

Sorgum

Sorgum yang juga disebut milo, berasal dari Mesir ribuan tahun yang lalu, dan telah menjadi makanan pokok di Afrika. Sorgum sangat kaya akan nutrisi dan juga bebas gluten sehingga diserap tubuh secara perlahan.

Hal ini menyebabkan Anda akan merasa kenyang lebih lama setelah menyantapnya. Hasilnya, Anda tak akan mudah merasa lapar dan gula darah serta tingkat insulin pun terjaga.

Teff

Gandum Afrika ini mungkin paling dikenal sebagai bahan utama untuk membuat flatbread di Ethiopia. Rasanya cenderung manis dan sering digunakan sebagai bahan alternatif oatmeal atau dijadikan polenta.

Kandungan kalsium di dalamnya tiga kali lipat lebih banyak dari jenis biji-bijian lainnya yakni sekitar 120 miligram per cangkir. Teff juga mengandung resisten pati, jenis karbohidrat yang telah terbukti dapat membantu membakar lemak di tubuh secara alami.

Millet

Millet merupakan salah satu bahan makanan pokok di India. Gandum berbentuk oval kecil ini mengandung antioksidan dan berbagai mineral seperti tembaga, magnesium, mangan dan fosfor. Millet dapat disajikan baik dingin maupun hangat atau digunakan sebagai bahan tambahan makanan panggang.

Rye

Rye atau gandum hitam dapat digunakan untuk memasak banyak makanan mulai dari hidangan penutup hingga hidangan savory. Studi terbaru yang belum lama ini dilakukan menunjukkan bahwa rye lebih mengenyangkan dibandingkan dengan gandum. Mengkonsumsi rye juga terbukti dapat memperbaiki tingkat kolesterol dan insulin.

Barley

Barley adalah salah satu jenis gandum tertua yang telah dikonsumsi sejak jaman piramida Mesir dan masyarakat Yunani kuno untuk tujuan pengobatan.

Zat alami di dalamnya telah terbukti membantu mengurangi kadar kolesterol dan menjaga bakteri baik dalam usus yang mampu menyehatkan sistem pencernaan, meningkatkan sistem imun tubuh dan mengontrol berat badan. Barley juga mengandung serat paling banyak dibandingkan jenis gandum lainnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya