20 Kuliner Ekstrem di Seluruh Dunia (II)

Ayam kampung.
Sumber :
  • iStock
VIVAlife - Jika ingin mengenal budaya masyarakat suatu daerah, Anda cukup mencicipi makanannya khasnya. Ya, kuliner memang telah menjadi bagian dari budaya suatu masyarakat. Di seluruh penjuru dunia, Anda akan menemukan berbagai jenis kuliner yang berbeda.
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia

Tak jarang Anda akan menemukan kuliner ekstrem. Disebut ekstrem karena budaya masyarakat yang berbeda-beda menyebabkan hidangan yang lazim disantap di suatu daerah, belum tentu dissantap masyarakat di daerah lain.
Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia

Bagi Anda penikmat kuliner sejati, patut mengetahui 20 kuliner ekstrem di seluruh dunia berikut ini, seperti dilansir laman Telegraph.
Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata

11. Beondegi, Korea

Bagi Anda yang gemar menonton acara televisi Korea pasti sering melihat bahwa masyarakat disana gemar menyantap larva ulat sutera. Disebut Beondegi, camilan ini dapat ditemukan di berbagai penjuru Korea. Larva ulat umumnya hanya dibumbui dan dimasak dengan cara direbus hingga matang. Mereka disajikan di dalam wadah plastik dan cara menyantapnya dengan menggunakan tusuk gigi. Cita rasanya sangat gurih dengan tekstur yang kenyal.

12. Tong zi Dan, China

Di China terdapat sebuah hidangan yang dinamakan Tong zi Dan atau "telur perjaka muda". Ini merupakan telur yang dimasak dengan cara direbus di dalam urin anak laki-laki. Telur yang digunakan umumnya adalah telur ayam atau telur bebek. Hidangan ini merupakan hidangan favorit masyarakat di kota Dongyang saat musim semi.

13. Hákarl, Islandia

Hákarl adalah hidangan nasional Islandia yang terdiri dari daging hiu atau hiu tidur Greenland (Somniosus microcephalus) yang telah difermentasi dan digantung hingga kering selama empat hingga lima bulan. Aroma amis dan amonianya sangat menyengat. Hidangan tradisional Islandia tersebut juga banyak ditemukan di pertengahan musim dingin. Karena tahan lama, hidangan ini dapat disimpan dan biasan dikonsumsi sepanjang tahun.

14. Wine bayi tikus, China dan Korea

Seperti halnya wine ular, minuman beralkohol ini dibuat dengan cara meletakkan bayi tikus yang baru lahir di dalam stoples berisi wine beras. Masyarakat Korea dan China umumnya meramunya sendiri, Proses perendaman ini dilakukan selama 12-14 bulan, hingga terfermentasi sempurna. Untuk mendapatkan wine terbaik, bayi tikus yang digunakan harus berusia tidak lebih dari 2-3 hari. Bayi tikus pun dipastikan bersih agar wine tidak terkontaminasi.

15. Cockscombs, Eropa

Jengger ayam juga cukup banyak dikonsumsi di negara-negara di Eropa. Di Italia misalnya, jengger ayam merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan saus tradisional Italia bernama Cibreo. Di Prancis sendiri, jengger ayam seringkali digunakan sebagai hiasan atau garnish hidangan tradisional.

16. Surströmming, Swedia

Ikan herring sangat populer di Swedia. Ikan tersebut diolah dengan cara difermentasi hingga cita rasanya sedikit asam. Aromanya pun sangat kuat. Selain dijadikan sup atau dikombinasikan dengan makanan lain, ikan herring juga biasa disantap sebagi camilan.

17. Tiram gunung berbatu, AS

Disebut rocky mountain oyster atau yang berarti tiram gunung berbatu, hidangan khas Amerika Serikat ini sama sekali tidak terbuat dari tiram. Hidangan tersebut terbuat dari testis banteng yang dimasak dengan cara digoreng hingga renyah. Konon, hidangan ini merupakan favorit koboi Amerika Barat yang banyak dijual di acara-acara festival.

18. Kopi hitam gading

Beberapa waktu lalu, kopi bernama Black Ivory menjadi salah satu jenis kopi yang paling mahal di dunia. Harganya bisa mencapai $1,100 atau sekitar Rp13,3 juta per kilogram. Uniknya, kopi ini terbuat dari biji kopi yang diambil dari kotoran gajah Thailand. Seperti halnya kopi luwak, biji kopi telah terfermentasi secara alami di dalam perut gajah sehingga menciptakan rasa kopi yang lebih lezat.

19. Balut, Filipina

Jika Anda bosan menyantap telur rebus, telur mata sapi atau telur orak-arik, hidangan yang satu ini patut dicoba. Dinamakan Balut, camilan khas Filipina ini merupakan telur bebek yang disantap langsung bersama kulitnya. Yang membuat kuliner ini ekstrem adalah telur bebek tersebut sudah menjadi embrio bebek yang memiliki anatomi tubuh hampir lengkap. Tak ketinggalan bulu dan paruhnya. Balut biasa disantap dengan saus dan menjadi teman minum kopi atau teh.

20. Tepa, Alaska

Tepa atau yang juga dikenal dengan sebutan Stinkheads adalah salah satu hidangan tradisional Alaska yang menjadi santapan suku adat setempat bernama Yupik. Tepa terdiri dari ikan yang telah dipotong bagian kepalanya dan difermentasi dengan cara menguburnya di dalam tanah hingga cita rasanya menjadi asam.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya