Alasan Kesehatan, Waldjinah Stop Nyanyi

Waldjinah
Sumber :
VIVAlife -
The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit
Penyanyi gaek keroncong, Waldjinah berhenti dari aktivitas menyanyi. Faktor kesehatan dan usia yang sudah lanjut menjadi alasan  pelantun lagu legendaris
Walang Kekek
Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya
ini  stop menerima order menyanyi.
Ceritakan Pengalaman Mistis, Inul Daratista Pernah Muntah Darah

Ari Mulyono, putra Waldjinah mengungkapkan, beberapa tahun terakhir ibundanya menderita sakit. Bahkan pelantun
Tanjung Perak
ini pernah dirawat di rumah sakit karena gejala stroke dan infeksi usus pada tahun 2012 lalu. Kala itu, Waldjinah sempat dinyatakan kritis.


"Habis gejala stroke itu kan juga perut ibu masih sakit. Kemudian pada tahun 2014, ibu juga terkena infeksi saluran pencernaan.Tapi yang terakhir tidak dirawat di rumah sakit, hanya home care," ungkap Ari Mulyono.


Saat ini, Waldjinah sendiri sedang melalui masa penyembuhan. Waldjinah dituntut harus menjaga asupan makanannya. Ia dilarang makan pedas dan kecut. Selain itu, ia juga tidak kuat berdiri lama. Saat bepergian pun, ia harus menggunakan kursi roda.


"Seusai pulih dari gejala stroke itu, ibu sempat mengisi acara menyanyi. Pada tahun 2013 lalu, ibu nyanyi di Belanda dan Suriname. Sebenarnya kami dari anak-anaknya sudah berharap jika ibu stop nyanyi sejak stroke itu, " tutur Ari Mulyono.


Tetapi, lanjutnya, karena semangat Waldjinah untuk bernyanyi masih tinggi, pihak keluarga akhirnya memperbolehkan Waldjinah nyanyi lagi saat tahun 2013. Pihak keluarga juga berharap dengan kembalinya sang bunda bernyanyi, menjadi salah satu terapi bagi pelantun
Jangkrik Genggong
untuk makin semangat bermusik.


"Ternyata setelah dari Suriname dan Belanda pertengahan tahun 2013 itu, kondisi ibu kembali drop. Meski tidak dirawat di rumah sakit. Akhirnya, dengan alasan kesehatan dan usia, kami pihak keluarga meminta ibu berhenti nyanyi dulu, " ujarnya.


Meski berhenti dari nyanyi, Waldjinah tidak berhenti untuk melestarikan musik keroncong. Seandainya ada yang mau latihan bermain musik keroncong di rumahnya, Waldjinah mempersilahkan.


"Ibu kalau diminta menghadiri acara masih kuat. Tetapi kalau diminta menyanyi, kami melarangnya. Daripada nanti ibu sakit, " tutur Ari.


Waldjinah selama tahun 2014 ini menerima beberapa permintaan untuk menyanyi. Tawaran job salah satunya datang dari salah satu stasiun televisi swasta, event seni di Solo, bahkan undangan dari Suriname.


"Tetapi ibu
mboten kerso
(tidak mau) karena kesehatannya nggak memungkinan, ibu juga menolak undangan. Kemarin yang dari Suriname itu juga mengundang lagi. Tetapi ibu nggak mau, " urainya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya