Mengintip Gaya Gelandangan Paling Modis

Slavik, Gelandangan modis dari Ukraina
Sumber :
  • Instagram/Yurko Dyachyshyn

VIVAlife - Namanya Slavik, usianya 55 tahun. Sekilas, pria modis tersebut tidak kelihatan hidup di jalan. Kenyataannya, Slavik adalah gelandangan. Dia berkeliaran di jalanan Lviv, Ukraina. 

Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu

Namun, satu hal yang pasti. Slavik adalah gelandangan paling modis di dunia. Lihat saja pilihan busananya yang bisa disandingkan dengan kombinasi penata gaya di runway mode. Meskipun terlihat kotor dan compang-camping, pilihan busana Slavik bisa dikatakan fashionable. Apalagi, Slavik tidak pernah terlihat menggunakan busana yang sama. 

Sering Dikasih Perhiasan, Fuji Ingatkan Hal Mulia Ini untuk Para Fansnya

Slavik mengatakan dia memilih busananya dari tempat sampah dan rumah penampungan. 

Tidak seperti gelandangan pada umumnya yang alergi pada kebersihan, Slavik sangat rajin merawat diri. Dia selalu mandi dan bercukur di toilet umum. Sebelum keluar ke jalanan tempat biasa dia berada, Slavik tidak ketinggalan menata rambut dan janggutnya. 

Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II

Kebiasaan unik Slavik tersebut ditangkap fotografer terkenal Ukraina, Yurko Dyachyshyn. Dia pertama kali melihat Slavik saat mengerjakan proyek foto perkotaan. 

"Saya melihat Slavik mendekati seseorang meminta uang receh. Tapi, dia tidak seperti gelandangan lain yang tampak kotor, malah saya tidak mengira dia adalah gelandangan," kata Dyachyshyn, dilansir Oddity Central.

Mendapat ide brilian, Dyachyshyn pun meminta Slavik menjadi model untuk foto essay. Slavik setuju, selama Dyachyshyn membayar US$1 per pertemuan. 

"Slavik adalah gelandangan paling modis di dunia. Dia tidak punya rumah dan hidup bagai gypsy, namun dia luar biasa," ujar Dyachyshyn. "Gaya hidupnya berbeda dari gelandangan lain, dia tidak membawa semua barangnya dalam satu tas atau mengorek makanan dari tempat sampah. Dia selalu terlihat bersih, dan dia sangat misterius," ucapnya. 

Semakin lama Dyachyshyn menghabiskan waktu dengan Slavik, dia menemukan bahwa prioritas gelandangan modis tersebut bukanlah materi, melainkan kedamaian. Kendati menderita kelainan mental, Dyachyshyn mengatakan Slavik sangat tenang dan mudah berkomunikasi, walau terkadang kebingungan merangkai kalimat. 

Dyachyshyn mengunjungi Slavik setiap bulan selama dua tahun. Walaupun tidak tahu persis dimana tempat tinggal Slavik, Dyachyshyn selalu bertemu si gelandangan modis itu di jalanan Lviv.

"Sepertinya, Slavik selalu tahu dimana dia bisa menemukan saya," katanya. 

Sayangnya, Dyachyshyn terakhir kali menjumpai Slavik pada Januari 2013. Sejak saat itu, Slavik tidak pernah lagi terlihat. "Kami sudah menjadi teman baik, dia kerap kali memamerkan baju barunya pada saya dan minta difoto. Tapi, saya sudah tidak melihatnya setahun terakhir. Saya harap dia baik-baik saja," ujar Dyachyshyn.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya