- REUTERS/Dominic Ebenichler
VIVAlife - Setiap tahun pada bulan November dan Januari, sejumlah orang di wilayah barat Austria mengenakan kostum Perchten atau Krampus untuk melakukan ritual pengusiran hantu musim dingin.
Ritual Perchten sebenarnya banyak dilakukan di berbagai daerah di Austria. Namun, yang paling banyak adalah di daerah-daerah pegunungan seperti di Salzburg misalnya, terutama di desa-desa pegunungan yang tersebar di seluruh Salzburg yang tak terhitung jumlahnya.
Tradisi kuno itu masih dipertahankan selama berabad-abad lamanya hingga saat ini. Menurut kepercayaan masyarakat lokal, banyak hantu yang muncul dan berkeliaran di sekitar kota setiap malam di pertengahan musim dingin.
Asal usul keyakinan ini berasal dari tradisi Jerman mengenai pandangan nenek moyang merekamengenai Frau Perchta, wanita setengah manusia setengah dewa yang merupakan seorang pencipta setan. Ia akan muncul di bumi pada akhir atau awal tahun bersama berbagai tokoh iblis yang jahat.
Di festival ini, orang-orang melakukan ritual pengusiran setan dengan mengenakan topeng yang terbuat dari kayu. Topeng-topeng tersebut juga umumnya memiliki bentuk-bentuk yang diambil dari karakter wajah hewan seperti serigala, beruang, elang dan sebagainya.
Selain topeng, orang yang melakukan ritual juga mengenakan kostum dan atriut lainnya mulai dari taring besar, tanduk yang tinggi hingga telinga palsu.
Ekor kuda juga merupakan simbol Perchten yang berarti hukuman. Lonceng besar dipakai di punggung mereka menciptakan suara bising yang memekakkan telinga guna mengusir makhluk halus.
Seiring berjalannya waktu, Festival Perchten menjadi begitu populer di kalangan wisatawan mancanegara. Itu lah sebabnya setiap tanggal 5 dan 6 Desember, wisatawan yang datang ke Salzburg akan berkumpul di Henndorf, Oberndorf, Neumarkt, Maxglan dan Salzburger Christkindlmarkt Linz.
Lihat foto-foto ritual unik ini di
(ren)
