Tori Spelling Akan Angkat Implan Payudara

Tori Spelling
Sumber :
  • Aceshowbiz
VIVAlife -
Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Chandrika Chika Ternyata Positif Metafetamin Juga
Bintang reality show asal Amerika, Tori Spelling mengungkap keinginan, akan mengangkat implan payudara. Nantinya ia ingin memasang implan itu dalam sebuah kubah kaca dan diletakkannya di dinding kamar.

Menilik Bayang-bayang Masa Depan Indonesia dalam Ramalan Jayabaya

Seperti dilansir
Persib Bandung Tetap Waspadai Borneo FC yang Pincang
Female First , artis berusia 41 tahun ini sudah cukup lama memiliki keinginan melepas implan payudaranya. Ia tak mau payudara palsu itu terus menempel di tubuhnya.


Apalagi, masa pemakaian implan tersebut telah berakhir dan harus diganti. Tori kabarnya sudah menggunakan implan sejak 15 tahun lalu. Oleh karena itu, Tori tak ingin membuang implannya. Dia benar-benar bertekad ingin menjadikannya sebagai pajangan rumah, jika suatu saat implan itu diangkat dari payudaranya.


Berbicara kepada suaminya, Dean McDermott di acara reality show-nya, True Tori, dia bercanda, "Kenapa kita tidak menempatkan implan dalam sebuah kubah kaca dan saya bisa menempatkannya di dinding sebelah buket pertama dari pernikahan saya?"


Pasangan  yang menikah pada 2006 ini terus membahas soal rencana pengangkatan implan payudara dalam episode sesi terapi Tori.


Dan dia kemudian berbicara soal aset payudaranya dengan dokter bedah plastik, Dr Ashkan Ghavami, yang menjelaskan kondisi implannya cukup buruk.


"Ada derajat pengerasan yang berbeda dari  payudara. Ada satu, dua, tiga, empat. Sehingga cukup buruk."


Sementara Tori sedang memikirkan, bagaimana jika implannya benar-benar diangkat. Atau dia harus berpikir ulang akan melakukannya dalam beberapa bulan.


Dokter pun mengatakan, jika terlalu lama diangkat, payudaranya akan berakhir seperti "pancake". Sebelumnya, Tori mengakui dia menyesal memasang implan payudara ketika ia masih muda.


Berbicara pada tahun 2011, ia mengatakan, "Saya punya implan payudara. Saya lakukan di awal usia 20-an. Jika saya tahu itu akan mempengaruhi produksi susu, saya tidak akan pernah  lakukan."
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya