- Al Amin/ VIVA
VIVAlife - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 27 November 2014, kembali menggelar sidang dugaan tindak pidana pencucian uang yang melibatkan Eddies Adelia. Sidang hari ini mengagendakan mendengar keterangan para saksi.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan lima orang saksi. Salah satunya adalah Apriyadi Malik. Dalam kasus ini, Apriyadi merupakan saksi, sekaligus korban. Ia adalah mantan rekan kerja Ferry Setiawan, suami Eddies.
Dalam kesaksiannya di persidangan, Apriyadi menyatakan, ia mengetahui bahwa Eddies menerima uang sekitar Rp1 miliar dari Ferry.
Saat sidang, Apriyadi mengaku mengalami kerugian puluhan miliar. Ia diming-imingi Ferry bisnis batu bara, yang ternyata fiktif.
Keterangan Apriyadi itu langsung membuat Eddies bereaksi. Artis sinetron ini terlihat marah dan emosi. Eddies mengaku tidak terima dengan kesaksian Apriyadi.
"Saya ini kan istrinya (Ferry), wajar dong menerima uang dari suami," kata Eddies dengan suara bernada tinggi.
Kemarahan Eddies semakin menjadi, menurutnya, banyak yang menerima aliran dana dari Ferry, tetapi orang tersebut tidak ikut diproses secara hukum.
"Bukan hanya mengalir ke saya. Tetapi, mereka tidak diproses hukum," ujarnya meradang.
Baca juga:
(asp)
Dua WNI Batal Terbang ke Paris Akibat Boarding Pass dan Visa Tertukar, Kinerja Kedutaan Disorot
Problem tertukar visa hingga boarding pass buat rencana perjalanan itu terhambat, sementara pada waktu sangat singkat tersebut mereka diharuskan mendapat statement letter
