Filmares 2014, Ajang Temu Penikmat dan Penggiat Industri Film

Filmares 1
Sumber :
  • VIVA / Ricky Anderson

VIVALife – Ada yang berbeda di hall C2, JIExpo Kemayoran, Jakarta. Kalau biasanya lokasi itu dijadikan tempat pameran produk makanan atau kerajinan Nusantara, kini area itu disulap menjadi ajang eksebisi produk film kelas dunia, yang dinamakan Indonesia International Film Making Resources (Filmares) 2014.

Filmares diadakan selama tiga hari, 26-28 November dan dibuat sebagai ajang trade show yang digelar dalam rangka pemenuhan segala kebutuhan sumber daya pembuatan film. Dalam acara ini, pengunjung bisa mendapat workshop gratis atau menyaksikan berbagai demonstrasi langsung, proses pembuatan film dengan alat-alat terbaru.

Tak hanya itu, dengan bimbingan para ahli, para peminat industri film berkesempatan merasakan langsung, betapa asyiknya menggunakan alat-alat film canggih tersebut. Lalu, siapa saja pihak yang mengisi stan yang tersedia di acara ini?

Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5

Mereka adalah para pemasok kebutuhan jasa produk film, karena salah satu tujuan acara ini, untuk mempertemukan supplier dunia dengan para pembuat film lokal.

Tidak hanya memamerkan alat-alat film canggih, event ini juga dihadiri animator Hollywood, penulis skenario kelas dunia, dan partisipasi dari berbagai komunitas film lain.

Dalam acara ini, VIVAlife bahkan berkesempatan bertemu animator Hollywood asal Indonesia, Rini Sugianto, yang karya-karyanya telah dinikmati banyak moviegoers, seperti Tintin, Iron Man, The Avanger, dan The Hobbit.

“Saya senang bisa berpartisipasi dalam acara ini,karena sebagai orang Indonesia, saya merasa memiliki kewajiban mentrasfer ilmu yang saya punya. Semoga materi yang saya sampaikan tadi bisa berguna bagi teman-teman muda, pecinta animasi di Tanah Air,” ujar Rini, usai mengisi workshop animasi di acara itu, Rabu, 26 November 2014.

4 Tim Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Indonesia Siap Nyusul?

Rini katakan, industri perfilman dunia saat ini semakin kompleks. Oleh karenanya dibutuhkan keinginan kuat dari peminat animasi lokal untuk terus berkarya.

Filmares 4

Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi

Rini Sugianto saat mengisi materi workshop animasi.
(foto: VIVA/Ricky Anderson)

Selain bisa bertemu para pakar di bidang pembuat film, pemeran ini juga diisi banyak produk lokal, yang saat ini sedang coba mendunia. Salah satunya, anak-anak muda dari Bandung, Kumata Animation Studio yang di hari itu juga memperkenalkan hasil karya mereka, berupa film animasi dengan tokoh-tokoh lucu.

Daryl Wilson, perwakilan Kumata menceritakan, saat ini ia dan timnya sedang mencoba, membawa film-film ini untuk dapat tampil di beberapa negara tetangga.

“Kami optimistis karya kami bisa diterima, karena film ini dibuat dengan gambar standar internasional, dan juga sebagian ceritanya menggunakan bahasa Inggris. Namun demikian, sebagai putra Indonesia, kami tentu tak lupa untuk selalu membawa muatan lokal dalam karya-karya kami,” ujar Daryl bersemangat.

Berikut adalah foto-foto dari ajang Filmares.

Filmares 2

Pengunjung di FILMARES 2014 (foto: VIVA/Ricky Anderson)

Filmares 3

KUMATA Animation, salah satu peserta di acara ini. (foto: VIVA/Ricky Anderson)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya