Pengalaman Raline Shah Magang Jadi Wartawan

raline shah
Sumber :
  • soraya film

VIVALife – Meski kini dikenal sebagai bintang tenar, tak banyak yang tahu kalau sebelumnya, Raline Shah memiliki kendala ketika pertama kali berkarier di Jakarta.

Momen Haru Irjen Ahmad Luthfi Lebaran Bareng Anggota: Ini Operasi Ketupat Terakhir Saya

“Aku ini kan orang Medan asli. Nah saat datang ke Jakarta, setiap hari aku dihadapkan pada kata-kata `Lo` dan `Gue.` Nah, itu tidak mudah buat aku adaptasi dengan semua itu. Namun karena semakin lama teman makin banyak, pelan-pelan terbiasa,” ujar aktris itu, ditemui di Bogor beberapa waktu lalu.

Kini setelah gaya bahasanya sudah bisa melebur dengan pergaulan di ibukota, perlahan karier Raline ikut meningkat. Beberapa film yang ia buat sukses di pasaran, dan kini ia terus mendapat tawaran bermain di film-film besar. Yang terbaru, Raline mendapat peran sebagai wartawan senior di film Supernova: Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh.

“Posisi saya di film itu sebagai wakil pemimpin redaksi (Wapimred). Nah lho, padahal saya sama sekali buta dengan referensi bagaimana caranya menjadi wartawan. Akhirnya, saya magang di sebuah majalah politik di Jakarta, untuk melihat, seperti apa sih kehidupan wartawan itu dari jarak dekat. Jadi selama magang, saya terus observasi, gimana sih gaya mereka bicara, cara pimred memimpin rapat, gaya duduknya, bahkan sampai ketika mereka mewawancara orang, saya pelajari semua,” ujar Raline.

Meski sulit, wanita kelahiran 1985 itu menolak untuk menyerah. Akhirnya ia berhasil dan mampu menyelesaikan proses syuting film itu dengan baik. Kini, film Supernova telah rampung syuting dan siap tayang pada 11 Desember 2014.

“Film ini bagus sekali, karena diangkat dari novel karya Dewi Lestari,” ujarnya. Selain dibintangi Raline, film ini juga diperkuat Fedi Nuril, Arifin Putra, Hamish Daud, dan Paula Verhoeven.  
 

Hari Pertama Masuk Usai Cuti Lebaran, Wali Kota Depok Sebut Kehadiran ASN Capai 90 Persen
Ilustrasi Bayi Baru Lahir

RSUD Bayu Asih Purwakarta Klarifikasi Sangkaan Penolakan Penanganan Bayi Prematur

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Kabupaten Purwakarta angkat bicara terkait dugaan penolakan bayi prematur pada layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024