- REUTERS/Thomas Peter
VIVAlife - Tokyo dikenal sebagai kota padat penduduk dengan gemerlap kehidupan malamnya. Walau begitu, ibukota Jepang ini juga memiliki banyak tempat-tempat yang biasanya tidak terdapat di sebuah kota besar seperti kuil, jalan-jalan sempit yang berisi deretan restoran dengan menu lezat, serta pub dan karaoke, tempat masyarakat lokal dapat menyanyikan lagu kebangsaan sambil menari dan bersenang-senang.
Terlalu banyak hal yang bisa dilakukan di Tokyo. Jika Anda berniat mengunjunginya, pastikan Anda akan mendapatkan pengalaman berlibur yang maksimal disana. Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda, dilansir dari Japan Guide dan beberapa situs lain:
1. Menikmati festival di atas sungai
Sungai Sumida adalah sungai utama di Edo, nama kuno kota Tokyo. Sepanjang tahun, sungai ini menjadi tempat diselenggarakannya berbagai acara seperti festival musim dingin hingga kembang api.
Tokyo Sky Tree setinggi 634 meter tampak di belakang sungai Sumida di distrik Asakusa, Tokyo, 27 November 2014. Foto: REUTERS/Yuya Shino.
2. Venesia di Asia Timur
Meskipun saat ini sungai dikelilingi oleh tembok beton, untuk menikmati keindahannya Anda dapat menaiki perahu pelabuhan Hinode hingga Asakusa. Perahu akan meluncur di bawah banyak jembatan banyak dan Anda akan melihat sejumlah landmark Jepang kuno seperti Tsukuda.
3. Berburu ikan segar di Tsukiji
Tak jauh dari Sungai Sumida, terletak Tsukiji, pasar ikan yang luas dan selalu ramai setiap harinya hingga disebut-sebut sebagai pasar ikan terbesar di dunia. Waktu terbaik untuk mengunjungi pasar ini adalah sekitar subuh. Disini Anda dapat melihat lelang tuna dan berbagai hasil tangkapan laut lezat lainnya, bahkan menikmati sashimi langsung setelah diangkat dari laut.
4.Menonton pertandingan sumo
Di daerah hulu sungai terdapat Kokugikan. Di sini turnamen Grand Sumo, diadakan tiga kali setahun, pada bulan Januari, Mei dan September. Umumnya, masyarakat lokal Jepang menonton langsung turnamen sumo sambil menikmati makanan ringan dan minum bir.
5. Mengunjungi kuil kuno
Turun dari perahu di Asakusa, berjalanlah selama 10 menit ke Sensoji yakni Kuil Buddha Asakusa Kannon. Anda dapat masuk melalui Kaminarimon, gerbang berwarna merah terang dengan lentera besar yang menggantung besar di depannya. Setelah berkunung ke kuii tadi, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke pusat perbelanjaan tradisional Nakamise yang terletak tak jauh dari sana.
Pengunjung melihat lentera raksasa di gerbang Kaminarimon di distrik Asakusa, Tokyo, 28 November 2014. Foto: REUTERS/Yuya Shino
Lihat foto-foto cantiknya wanita mengenakan kimono di Jepang di