Ini Efek dari Minum Bir

Ilustrasi botol minuman alkohol
Sumber :
  • iStock
VIVAlife – Memiliki penampilan yang ideal tentu akan menambah rasa percaya diri seseorang. Rasa percaya diri tersebutlah yang membuat kita berani untuk lebih membuka diri. Namun, masih banyak orang yang tak puas dengan bentuk salah satu bagian tubuhnya, yang menurut mereka, tidak ideal. Seperti salah satunya adalah perut yang buncit.
5 Kontroversi Chandrika Chika, dari Hubungannya dengan Thariq Halilintar hingga Tersandung Narkoba

Perut buncit bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti kebiasaan tidur tepat setelah makan, konsumsi lemak yang berlebihan, dan yang mungkin belum banyak diketahui, ialah karena sering meminum bir.
Ganjar Tak Datang saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres Terpilih

Mengapa meminum bir bisa membuat perut buncit? Penjelasannya mudah saja. Bir yang mengandung soda tentunya membawa asupan gas yang banyak yang bisa memenuhi lambung. Apalagi jika bir yang dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta: Ada MPV Mewah dan Hatchback Keren

BBC News melansir, satu gelas besar bir bisa mengandung sebanyak 150 kalori, jika konsumsinya ditambahkan dengan konsumsi makanan lain seperti goring-gorengan, dan makanan berlemak, maka kalorinya akan semakin banyak. Jumlah kalori yang menggunung tersebut nantinya akan menumpuk dan berjejal di lambung.

Selain itu, konsumsi bir dalam jumlah banyak dapat membuat organ hati bekerja lebih keras sehingga dapat merusak organ hati kita.

Dampak negatif dari bir ini bisa menyerang laki-laki pada usia setelah 35 tahun. Sebab, pada usia tersebut, sistem metabolism dalam tubuh pria akan mengalami penurunan, sehingga bir yang diminum tidak dapat dikeluarkan dari tubuh dan mengendap di lambung. Hal tersebutlah yang kemudian membuat perut menjadi buncit.

Untuk wanita, dampak dari bir ini juga bisa terjadi, namun penimbunan lemak tersebut tidak terjadi di perut, melainkan ke daerah pinggul, paha, dan bokong.

Untuk mencegah dampak tesebut, satu-satunya yang bisa dilakukan ialah mengubah gaya hidup. Kurangi, atau bahkan hilangkan bir dari daftar menu minuman Anda. Makanlah makanan sehat yang tidak mengandung banyak kalori. Serta, imbangi dengan olahraga teratur paling tidak 3 kali satu minggu. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya