Sumber :
- iStock
VIVAlife – Memiliki agenda pertemuan penting dengan atasan bisa menjadi salah satu momen penting bagi Anda. Apalagi bagi yang sedang mengharapkan kenaikan jabatan. Penampilan, pastinya akan menjadi salah satu hal yang diperhatikan, termasuk bau mulut.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 80 persen kasus bau mulut disebabkan oleh adanya gangguan pada gusi dan gigi. Selain itu, tumpukan bakteri yang bersarang di gigi juga bisa memicu datangnya napas tak sedap tersebut. Penanganan tercepat yang bisa dilakukan untuk kasus bau mulut ini ialah dengan menggosok gigi secara teratur.
Dengan begitu, kuman dan bakteri yang menempel di gigi akan tersapu bersih dan tak akan menyebabkan bau mulut. Setelah menggosok gigi, jangan lupa untuk berkumur dengan obat kumur yang mengandung antiseptic yang bisa membunuh kuman yang menyelip di sela-sela gigi dan tak terjangkau oleh sikat gigi.
WebMD melansir, selain gangguan pada gigi dan mulut, beberapa penyakit juga bisa memicu datangnya bau mulut. Diantaranya penyakit diabetes, liver, atau gangguan pencernaan. Jadi, penanganan pada kasus bau mulutnya pun tidak cukup dengan menggosok gigi saja. “Lakukan perawatan dan pengobatan terhadap penyakit tersebut secara teratur, dengan begitu, bau mulut akan hilang dengan sendirinya,” ujar Dr. John Woodall, seorang dokter gigi dari Raleigh.
Dr. Woodall selanjutnya mengatakan, penanganan terhadap bau mulut sangatlah mudah. Selain menggosok gigi teratur dan menjaga kebersihan mulut, rutin memeriksakan gigi ke dokter juga sangat membantu menghilangkannya.
Jika ingin hasil yang lebih optimal, mulailah dengan menjauhi makanan pemicu bau mulut seperti bawang- bawangan dan makanan pedas. Beralihlah pada makanan sehat seperti buah dan sayur yang tidak akan meninggalkan sisa lemak dan bakteri yang bisa memicu napas tak segar. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dr. Woodall selanjutnya mengatakan, penanganan terhadap bau mulut sangatlah mudah. Selain menggosok gigi teratur dan menjaga kebersihan mulut, rutin memeriksakan gigi ke dokter juga sangat membantu menghilangkannya.
