Risiko Kesehatan Bekerja yang Banyak Duduk

Ilustrasi pria bekerja di kantor
Sumber :
  • iStock

VIVAlife - Pekerja kantoran seringkali dibayang-bayangi mitos yang menyebut bahwa terlalu lama duduk bisa memicu penyakit kanker. Namun kebenaran mitos tersebut sampai saat ini masih belum bisa dipastikan secara medis.

Sebuah penelitian di Institut Nasional Kanker, membandingkan 43 penelitian yang dilakukan untuk meneliti dampak yang ditimbulkan karena terlalu lama menghabiskan waktu sembari duduk. Faktanya, waktu duduk yang lama bisa memicu tumbuhnya aktivitas sel yang mengarah pada meningkatnya 8 persen kemungkinan kanker usus dan 11 persen kemungkinan kanker endomterium. Jadi, bukan kanker.

World Observer Online melansir, risiko ini akan semakin besar sesuai dengan usia seseorang. Semakin tua usianya, maka semakin besar dampak terlalu lama duduk berpengaruh pada tubuhnya. Namun dampak ini bisa berkurang, ketika orang tersebut mengurangi waktu duduknya.

Nikita Mirzani Bantah Buka Aib Mantan Kekasihnya, Pasca Sebut Alami Kekerasan Fisik dan Mental

Selain kanker, penyakit yang bisa disebabkan karena terlalu lama duduk adalah jantung, diabetes, gangguan pankreas, hingga beberapa masalah pada bagian otot sendi, seperti pada bagian punggu, pinggang, dan bokong. Wah!

Dampak pada otot dan sendi, adalah dampak yang paling dirasakan manusia. Setelah duduk dalam waktu yang cukup lama, otot dan sendi akan terasa tegang dan kaku. Siasati masalah otot ini dengan melakukan peregangan setelah duduk yang terlalu lama. Imbangi juga dengan olahraga teratur agar elastisitas otot terjaga. Selamat mencoba.

Istri Dokter TNI yang Dijebloskan ke Penjara Usai Viralkan Selingkuh

Keluarga Lettu Agam Buka Suara soal Isu Perselingkuhan yang Viral di Medsos

Keluarga Lettu Agam buka suara mengenai Polemik dugaan Perselingkuhan Lettu Agam atau MHA dan Anandira Puspita yang belakangan ini santer diperbincangkan di medsos.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024