2015, Miss World Tak Kenakan Bikini

Miss World 2014 Rolene Strauss
Sumber :
  • REUTERS/Toby Melville

VIVAlife - Organisasi Miss World mengumumkan kabar mengejutkan. Mulai 2015, gelaran kompetisi  Ratu Sejagat itu tidak akan lagi dilengkapi peragaan bikini di atas panggung. Hal itu dikatakan Chairwoman Miss World Julia Morley dalam wawancaranya dengan Elle, seperti dilansir Daily Mail. 

10 Makanan Wajib Dihindari Jika Ingin Awet Muda Seperti Ade Rai, Nomor 2 Paling Sulit

"Saya merasa tidak perlu lagi melihat para kontestan berjalan di panggung menggunakan bikini. Itu tidak memberi keuntungan apa pun bagi para kontestan, begitu juga dengan para penonton," katanya. 

Morley melanjutkan, dia tidak peduli jika para kontestan Miss World tidak punya tubuh sempurna. "Bukan itu yang kami cari, yang kami butuhkan adalah seseorang yang bisa berbicara di depan umum," katanya, menambahkan. 

Israel Berlakukan Keadaan Siaga di Perbatasan Lebanon, Ada Apa?

Miss World, yang pertama kali digelar di London pada 1951, ditujukan sebagai gimmick bagi sebuah brand busana renang, dan dulu dinamakan Kontes Festival Bikini. Namun, seiring berjalannya waktu, kompetisi Miss World berubah wajah dan tujuan. Tidak lagi memamerkan bikini, Miss World merupakan sebuah wadah yang menampung aspirasi para perempuan dari seluruh dunia. 

"Kontestan Miss World bukanlah sekadar tentang memamerkan tubuh indah," kata Morley. 

Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2024

Tentang kecerdasan

Dia juga mengatakan, ingin menjadikan Miss World sebagai bentuk kompetisi yang berbeda dengan kontes kecantikan lainnya. "Miss World adalah tentang kecerdasan, kepribadian, dan tentang membantu sesama," katanya. 

Hal tersebut ditekankan Morley melalui program utama bernama Beauty With a Purpose, yang sudah menjadi bagian dari kontes sejak 1974, ketika Morley mengambil alih kepemimpinan kompetisi tersebut dari tangan suaminya, Eric Morley. 

Beauty With a Purpose sendiri memfokuskan pada upaya dan kampanye amal yang dilakukan para kontestan guna membantu negara yang mereka wakili. Contohnya, pemenang Miss World 2014 asal Afrika Selatan, Rolene Strauss, yang mendedikasikan kemenangan itu mempromosikan kampanye kesehatan di negaranya.

Miss World 2015 rencananya akan kembali digelar di Nusa Dua, Bali. (hd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya