Mengapa Harus ke Tana Toraja?

Upacara Rambu Solo (kematian) di Tana Toraja.
Sumber :
  • ANTARA/ Basrul Haq

VIVAlife - Tana Toraja adalah satu tempat dan tujuan wisata asli Indonesia. Tana Toraja masuk dalam agenda Lovely Desember 2014 sebagai tempat tujuan liburan akhir tahun ini yang diprogramkan Kementerian Pariwisata.

Acara Lovely Desember 2014 rencananya akan digelar pada 27 Desember 2014 di Plaza Kolam Makale, Tana Toraja, dengan menampilkan karnaval budaya Toraja yang diawali dengan Fashion On The Street. Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata, Tazbir mengatakan bahwa pemerintah akan lebih memperkenalkan branding Wonderful Indonesia serta Pesona Indonesia kepada masyarakat Toraja khususnya dan masyarakat Sulawesi Selatan pada umunya serta pengunjung kegiatan Lovely Desember.

"Acara Lovely Desember 2014 untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara di penghujung tahun 2014," kata Tazbir, Jumat, 19 Desember 2014.

Tazbir juga menyatakan, Tana Toraja merupakan salah satu tempat konservasi peradaban budaya Proto Melayu Austronesia yang masih terawat hingga kini. Lanjut dia, pemerintah Indonesia mengajukan kawasan wisata di Sulawesi Selatan ini ke UNESCO untuk menjadi situs warisan dunia sejak 2009.

"Keeksotisan Tana Toraja ini telah banyak mengundang wisatawan mancanegara dan domestik untuk berkunjung  ke tempat yang terkenal dengan pemakaman Rambu Solo dan upacara mayat berjalan Ma’Nene yang berlangsung tiga tahun sekali ini," kata Tazbir.

Menurut Tazbir, masyarakat Tana Toraja percaya adat istiadat harus selalu dipelihara, karena jika tidak maka dapat mempersulit kehidupan mereka yang telah dibangun sejak jaman nenek moyang.

"Meski memiliki kelimpahan sumber daya alam seperti kopi, masyarakat Tana Toraja juga menjalani hidup dengan kesederhanaan, karena mereka meyakini hidup adalah untuk mempersiapkan kematian," kata Tazbir.

Sekadar informasi,
hingga tahun 2013, Dinas Pariwisata Kabupaten Tana Toraja mencatat lonjakan 30 persen kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 19.324 orang dibanding tahun 2012. Bahkan kunjungan wisatawan domestik di tahun 2013  meningkat tajam lebih dari 100 persen yaitu sebanyak 42.319 orang dibandingkan tahun 2012.

"Lovely Desember merupakan agenda pariwisata di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Targetnya adalah peningkatan kunjungan wisatawan," kata Tazbir.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan H Jufri Rahman mengatakan , tahun ini pementasan seni menggunakan median bambu menjadi pilihannya. Katanya, bambu begitu melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Toraja. Kreativitas masyarakat Toraja dalam pemanfaatan bambu tidak terbatas untuk hal-hal tertentu.

"Bambu dimanfaatkan dalam kegiatan sehari-hari masyarakat Toraja sehingga tidak mengherankan jika bambu diangkat menjadi tema Lovely Desember 2014;yaitu I Love Bamboo," kata Jufri.

Tambah Jufri, acara Lovely Desember ini rencananya akan dihadiri 13 duta besar. Targetnya adalah 6000 orang akan mengunjungi Tana Toraja.

Sebanyak 13 dubes itu antara di Makale, Tana Toraja, 27 Desember antara lain, Laos, Belanda, Australia, Swiss, Afrika Selatan, Kroasia, Argentina, Solomon, Kazastan dan Yordania.

"Kami berharap penyelenggaraan Lovely Desember, dapat maksimal dalam mempromosikan budaya Sulsel sehingga dapat memicu untuk meningkatkan pengunjung wisatawan mancanegara pada khususnya bisa mengagendakan untuk hadir melihat langsung pesta kebudayaan yang digelar setiap tahunnya,” kata Jufri.

Pernah Jadi Kontroversi, Pose Song Joong Ki di Karpet Merah Baeksang Awards jadi Sorotan

Baca juga:


Perlu Kementerian Khusus Urus Program Makan Siang dan Susu Gratis
Ahli memberi keterangan di Sidang Praperadilan Panji Gumilang

Sebut Penetapan Tersangka Panji Gumilang Tidak Sah, Pengacara Beberkan Alasannya

Dalam sidang Praperadilan di PN Jakarta Selatan pada hari Selasa, 7 Mei 2024, Pihak Panji Gumilang menghadirkan 9 saksi, yang di antaranya 4 saksi ahli dan 5 saksi fakta.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024