Sumber :
- thousandwonders.net
VIVAlife -
Mungkin Anda tak akan menyangka kalau salah satu gereja di Italia menyimpan berbagai ribuan tengkorak para biarawan. Tengkorak itu berada di makam bawah tanah. Gereja berusia ratusan tahun itu dikenal dengan nama Santa Maria della Concezione dei Cappuccini.
Dibangun pada 1631 oleh Cardinal Antonio Barberini, gereja unik ini punya fasilitas khusus bagi para biarawan dan jemaat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Dibangun pada 1631 oleh Cardinal Antonio Barberini, gereja unik ini punya fasilitas khusus bagi para biarawan dan jemaat.
Baca Juga :
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Tradisi di gereja tersebut, jika ada anggota jemaat yang meninggal dunia akan dimakamkan secara layak, tapi setelah puluhan tahun makam akan dibongkar, lalu kerangka dan tulang itu dipajang di dinding hiasan gereja.
Tidak dinyana, tradisi itu justru mengundang rasa penasaran banyak pihak. Maka, jadilah Santa Maria della Concezione dei Cappuccini sebagai destinasi wisata religi sekaligus budaya di Italia.
Lokasinya yang strategis di Via Vittorio Veneto 27, memberikan kemudahan bagi turis, karena bisa dicapai menggunakan kereta dari kota-kota besar di Italia. Ketika memasuki tempat ini pengunjung akan langsung penasaran pada makam bawah tanah yang menyimpan ribuan tengkorak.
Menurut
TripAdvisor,
Gereja Santa Maria Della Concezione dei Cappuccini memiliki enam buah kapel dengan tema kematian. Di dalam masing-masing kapel dihiasi tulang belulang biarawan Capuchin yang membentuk suatu pola tertentu. Dari keenam kapel tersebut, hanya Kapel Misa yang tidak dihiasi dengan tulang belulang di dindingnya.
Namun di pojok kapel terdapat sebuah peti kecil yang berisi jantung Maria Felice Paretti, keponakan dari Paus Sixtus V. Kabarnya, Maria adalah pengagum ordo Capuchin dan sangat ingin mengikuti gaya hidup ordo. Sayangnya, pengunjung tidak diperbolehkan membawa kamera ke dalam kapel-kapel tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tradisi di gereja tersebut, jika ada anggota jemaat yang meninggal dunia akan dimakamkan secara layak, tapi setelah puluhan tahun makam akan dibongkar, lalu kerangka dan tulang itu dipajang di dinding hiasan gereja.
