Sifat-sifat yang Membuat Deadline Terganggu

Stres pekerjaan.
Sumber :
  • iStock
VIVAlife - Menghasilkan pekerjaan dan mengirimkan tepat waktu adalah dua faktor terbesar dalam membentuk karier. Sebagai anggota dalam sebuah perusahaan, Anda tidak berkerja sendirian. Tugas Anda adalah sebagian besar rantai besar sebuah tugas dan pekerjaan.
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

Jika Anda lemah dalam menjalankannya, seluruh rantai besar ini akan terganggu. Ketika hal tersebut terjadi, siap-siap untuk hal terburuk yaitu dipecat.
Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya

Jadi ketika bekerja ada hal yang membuat Anda menunda pekerjaan Anda. Ini ada beberapa sifat Anda yang membuat deadline terganggu, seperti dilansir laman Times of India, 20 Desember 2014.
Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Perfeksionis

Orang yang memiliki sifat perfeksionis sulit untuk melepaskan karena orang cenderung melihat sebagai suatu hal yang positif. Anda sangat membenci membuat keputusan awal tanpa data yang lengkap. 

Tes sesungguhnya adalah menjadi seseorang yang dapat membuat keputusan dengan 80 persen dari data. Percayalah intuisi Anda sedikit lebih dan dengan pengalaman yang baik, Anda tidak akan menyimpan terlalu jauh.

Anda menunda-nunda

"90 Persen pertama dari tugas mengambil 10 persen dari waktu dan sepuluh persen lainnya mengambil 90 persen dari waktu Anda," kata hukum Murphy. Anda percaya menjaga keputusan hingga saat-saat terakhir akan menyebabkan keputusan yang lebih baik dan bukti Anda adalah kesaksian yang fakta. 

Sifat Anda yang suka bekerja dengan tim Anda sangat keras pada saat-saat terakhir dari proyek. Menurut Anda hal ini membakar semangat tim pada malam hari akan membuat solid, ternyata tidak semua berpikiran seperti ini. Ada risiko telat menyelesaikan pekerjaan bila Anda melakukan hal ini.

Anda tidak suka mengambil risiko

Mengambil tindakan lebih cepat mempunyai risiko. Kesalahan dalam mengambil keputusan dapat merugikan Anda. Namun, sejarah mengatakan bahwa para eksekutif yang sukses telah membuat lebih banyak kesalahan dalam karir mereka daripada mereka yang tidak begitu sukses.

Anda terjebak dalam analisis

Anda yakin bahwa data di tangan perlu dianalisis dan dibedah. Emosi dan keyakinan tidak berguna tidak boleh digunakan untuk menggantikan analisis. Setelah Anda menyelesaikan keputusan, ada beberapa pilihan dan masing-masing hipotesis perlu diuji dan simulasi perlu dijalankan. Semua ini membutuhkan waktu dan Anda gagal untuk memahami mengapa dunia tidak seperti kebutuhan yang sederhana. Keputusan sangat penting dan perusahaan perlu menunggu data keluar hingga menit terakhir.

Jangan mencoba untuk mendapatkan semua jawaban, dan  serahkan beberapa keputusan pada hasil akhir. Selain itu, letakkan semua pikiran tentang pro dan kontra dari keputusan Anda untuk perusahaan. Walaupun mengambil keputusan dengan data yang kurang, Anda mungkin membutuhkan relasi yang kuat ketika hal ini terjadi. Dan yang terakhir, jangan khawatir tentang selalu sukses setiap waktu, karena itu tidak mungkin terjadi.    

Baca juga:


I
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya