Tips Atasi Anak yang Gemar Emut Makanan

Anak makan sayur.
Sumber :
  • iStock
VIVALife - Makan terlalu lama atau gemar mengemut makanan telah menjadi kebiasan umum anak-anak yang sayangnya banyak ditolerir oleh orang tua. Hal ini tentu saja memiliki dampak buruk bagi anak mulai dari berat badan yang rendah hingga terlambat berbicara karena otot rahangnya kurang dilatih.
Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Sebenarnya penyebab anak doyan mengemut makanan adalah karena kesalahan orang tua. Menurut dokter anak, dr. Johnny Nurman, SpA, orang tua harus memperkenalkan makanan sesuai pertumbuhan usia anak.
Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Saat anak berusia 5-6 bulan seharusnya sudah diperkenalkan makanan untuk pertama kali yaitu bubur saring. Sedangkan untuk anak berusia 9 bulan sudah boleh diperkenalkan bubur saring.
Mak Vera Tepati Janji, Datang ke Makam Olga Syahputra Tengah Malam

"Memang tidak harus selalu begitu tapi kalau terlambat memperkenalkan makanan, konsekuensinya anak bisa malas makan dan terbiasa mengemut makanan karena mereka nggak tahu tekstur, maunya langsung telan saja," jelas dokter anak dari Brawijaya Women and Children Hospital itu dalam talkshow ANTV bertajuk "Pola Makan Terhadap Anak" di Atrium Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Minggu, 21 Desember 2014.

Banyak pula orang tua yang merasa kesal dan tidak sabar ketika anak susah atau menyantap makanan dalam waktu yang lama sehingga memilih untuk mencekoki anak. Johnny mengatakan hal ini tidak baik karena bukannya menyelesaikan masalah, namun justru membuat anak takut dan bahkan trauma.

Lalu sebenarnya berapa lama waktu makan yang ideal bagi anak?

"Yang baik itu 30-40 menit tergantung kultur juga. Tapi jangan terlalu lama. Usahakan 30 menit makanan sudah habis," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa penting bagi para orang tua untuk tegas pada buah hati mereka. Dalam hal makan, biasakan untuk makan di kursi bayi atau meja makan. Hindari pula makan sambil bermain dan menonton televisi. Beri contoh yang baik pada buah hati Anda. Kemudian batasi waktu makan hanya selama 30 menit. 

"Habis tidak habis, ambil makanan dari anak Anda. Beri tahu mereka untuk tidak boleh mengeluh saat lapar karena itu konsekuensi mereka karena tidak menghabiskan makanan atau menyantap makanan terlalu lama," ucap Johnny.

Lalu setelah kurang lebih dua jam, baru Anda dapat memberikan camilan untuk mereka seperti roti atau biskuit.

Yang pasti, Johnny memperingatkan untuk tidak memberi makanan ringan, susu atau roti kepada anak ketika mereka tidak mau makan. Pastikan untuk mengikuti jadwal makan anak baik itu makan besar maupun makan camilan.

"Jika anak tiba-tiba jadi sering mengemut makanan, bisa jadi juga karena mereka sakit gigi. Untuk itu usahakan untuk memeriksakan gigi secara rutin," tambahnya.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya