Anak Tak Perlu Diberi Suplemen Vitamin?

Minum air.
Sumber :
  • iStock
VIVAlife - Saat mengalami proses tumbuh kembang, beragam nutrisi mulai dari vitamin dan mineral dibutuhkan anak. Hal ini membuat banyak orang tua yang lantas memberikan suplemen vitamin kepada buah hati mereka.
Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

Padahal, ternyata anak belum membutuhkan suplemen vitamin layaknya orang dewasa. Hal ini diungkapkan oleh dokter anak dari Brawijaya Women and Children Hospital.
Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

"Kalau asupan makanan anak sehari-hari sudah terdiri atas daging, sayur dan buah, tak perlu memberi suplemen vitamin lagi," jelas dr. Johnny Nurman, SpA pada acara talkshow ANTV bertajuk "Pola Makan terhadap Anak" di Atrium Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Minggu, 21 Desember 2014.
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan

Ia pun menambahkan bahwa asupan vitamin dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh paling baik jika didapat dari makanan segar. "Saya rasa makanan segar itu lebih baik dibanding suplemen," tambahnya.

Namun, Johnny mengatakan ada beberapa pengecualian. Salah satunya jika anak dalam keadaan sakit, yang umumnya mereka susah makan, sehingga asupan nutrisi mereka berkurang.

Ada pula beberapa kondisi tertentu seperti ketika anak baru lahir hingga usia satu tahun.

"Anak usia segitu membutuhkan banyak vitamin D untuk membantu pertumbuhan tulang mereka. Walaupun di Indonesia banyak Matahari, kan tidak mungkin bayi dijemur 24 jam. Jadi, boleh diberikan suplemen vitamin D," jelasnya. (art)

Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya