Sumber :
- Facebook/Hueso
VIVAlife - Sebuah restoran Meksiko di Guadalajara yang belum lama ini dibuka mencuri perhatian para foodie lokal. Tak jarang pula wisatawan yang sengaja datang berkunjung ke restoran bernama Hueso itu.
Baca Juga :
Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024
Hal tersebut karena konsep mereka yang berbeda dari restoran lain. 'Hueso' sendiri merupakan kata dalam bahasa Spanyol yang memiliki arti 'tulang'. Sesuai dengan namanya, restoran ini menggunakan tulang sebagai benda andalan untuk mendekor restoran.
Ialah Ignacio Cadena, arstikek terkenal Meksiko yang menjadi otak di balik desain restoran. Ia merenovasi bangunan restoran yang merupakan bangunan kuno dari tahun 1940-an dengan ubin keramik buatan tangan dengan pola zigzag yang menyerupai jahitan.
Ia juga menggunakan ribuan tulang untuk menghias dinding bagian dalam restoran. Beberapa merupakan tulang hewan asli dan beberapa adalah tulang replika dari aluminium yan dicat hingga menyerupai tulang sebenarnya.
"Dipengaruhi oleh visi Darwin, interior restoran didekor dengan lebih dari 10.000 tulang yang kami dikumpulkan," ujar Cadena seperti dilansir dari Oddity Central.
Siapapun yang datang ke restoran ini akan menemukan kerangka tulang dan tengkorak yang sengaja ditampilkan di kotak-kotak display yang berjajar di atas rak. Ada pula tulang-tulang yang ditata menjadi tumpukan tulang di sudut ruangan.
Di bagian dapur, pengunjung juga dapat melihat peralatan masak dan peralatan makan dari tulang yang dipajang di dinding. Hal tersebut dilakukan untuk mengingatkan orang bahwa dalam sejarah manusia, tulang memang pernah digunakan sebagai alat masak dan makan.
Meskipun dekorasi berbasis kerangka tulang terdengar mengerikan, interior Hueso nyatanya memberikan kesan restoran yang berkelas dan menyegarkan. Dalam hal estetika, bersantap di dalamnya benar-benar sangat nyaman di antara dinding berwarna putih yang dikombinasikan dengan kursi-kursi kayu serta dapur terbuka. Atmosfir restoran pun begitu hangat sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama di dalam restoran.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dipengaruhi oleh visi Darwin, interior restoran didekor dengan lebih dari 10.000 tulang yang kami dikumpulkan," ujar Cadena seperti dilansir dari Oddity Central.
